KAB BANDUNG, BIPOL.CO — Ketua Fraksi Partai Manat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Bandung, H Eep Jamaludin Sukmana melaksanakan Reses masa sidang III tahun 2022 bersama kalangan melenial di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Kamis (28/7).
Tidak kurang dari 100 orang kalangan muda mudi hadir dalam reses yang ketiga kalinya ini, di GOR H Yoyo, Jalan Baru, Cebek, Desa Karamatmulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Reses anggota Komisi D ini sengaja menghadirkan khusus kaum milenial untuk menampung aspirasi dari kalangan pemilih pemula di Dapil 1, khususnya Kecamatan Soreang.
Hadir pula jajaran pengurus PAN Kabupaten Bandung, Paguyuban Pemuda yang juga Pembina Milenial Sobat J”Eep, Agus Hilman, Dewan Pembina Milenial yang juga Sekdes Sadu, Nofan Firmansyah, sebagi nara sumber.
H Eep Jamaludin Sukmana yang juga Dewan Penasehat Milenial Kabupaten Bandung ini mengatakan, Dewan Melinial berhubungan dengan mitra kerja, yaitu Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja, yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan bakat kaum muda mudi.
“Kami bisa dorong untuk menyalurkan bakat dan minat kaum melenial ini sesuai bakat dan minatnya, namun tentu harus teroganisir dulu,” kata Eep dalam paparan resesnya.
Bila sudah membetuk organisasi pemuda, khususnya kaum Milenial Sobat J”Eep, Eep, mempersilahkan untuk memanfaatkan berbagai sarana yang telah dibangunnya, secara gratis. Seperti mini socher di Sukawening, Ciwidey. “Kita juga punya lapangan bulu tangkis di Ciwidey. Kalau mau touring ke Santolo di situ ada penginapan untuk sobat milineal ini silahkan pakai secara gratis,” kata H Eep yang mengaku suka olahraga ini.
“Saya suka olahraga, meski sudah tua tapi masih semangat muda dan saya selalu semangat berolahraga yang identik dengan hobi kalangan muda,” tuturnya.
H Eep juga menyampaikan, akan mendorong kaum milenial untuk mengembangkan masa depannya dalam menyerap tenaga kerja.
“Aspirasi kalangan muda berkaitan dengan Dinas Tenaga Kerja. Generasi muda tidak hanya hobi olahraga atau nyanyi tapi juga bisa menyalurkan bakatnya, mengembangkan kariernya didunoa usaha. Kami bisa menyalurkan pelatihan atau kursus. Kita kembangkan lagi bakat minat kalangan muda anak bangsa, mari kita kembangkan potensi kaum muda. Kaum muda yang suka berolahraga maen bola bisa juga mengikuti latihan di jalak harupan. Silahkan bentuk organisasinya,” papar Eep
Sementara Pembina Milenial yang juga Paguyuban Pemuda Agus Hilman mengatakan sangat mendukung program legislator H Eep dalam upaya mengembangkan karier kaum milenial.
“Kita selalu perjuang bakat atau.minat um milenial, namun tentunya harus terorganisir secara struktual, memiliki KTA, kita akan akomodir senua keinginan pemuda yang ada di Dapil 1, pemuda dan pemudi agar berkembang maju sebagai generasi bangsa harapan masa depan,” ujarnya.
Aspirasi disampqikan salah seorang warga Sukamanah, Rafi Anwar Basari, kaitan program untuk milenial yang masih kurang sosialisasi kepada pemuda dan masalah bea siswa serta banyaknya anak putus sekolah karena orang tuanya kuarang biaya serta sulitnya masuk perguruan tinggi, sehingga yang berlaku nepotisme yang sangat meresahkan.
Menanggapi hal itu, Eep Jamaludin, mengatakan, pemerintah kita banyak sibuk pada orang tua, padahal pengguna gatget itu kebanyakan dari kalangan muda. Ini kelemahan pemerintah tidak menyasar kalangan muda. Di Ciwidey sudah dikembangkan berbagai klub generasi muda untuk pengembangan bakat para pemuda.
Penyerapan tenaga muda, menurut Eep, bila sudah terbentuk organisasi, maka bisa diakomodir seperti untuk pendidikan dan pelatihan tenaga kerja ke luar negeri melalui Dinas Tenaga Kerja. Kemudian masalah bea siswa dan masuk perguruan tinggi bisa diperjuangkan melalui mitra kerja di Dinas Pendidikan serta perguruan tinggi.
“Silahkan bentuk organisasinya dulu, buat program dan program itu serahkan ke kami untuk ditindaklanjuti,” kata Eep, mengakhiri paparannya.(deddy)