KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Dadan Konjala, SH, menyampaikan, reses itu masa istirahat anggota dewan dari rapat, karena pekerjaan dewan itu rapat.
“Masa istirahat dewan itu digunakan untuk menampung aspirasi masyarakat melakui reses,” kata Dadan Konjala, saat reses titik ketiganya di aula Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kamis (27/7/2022).
Reses ketiga kalinya ini, selain dihadiri kader, juga Sekretaris Badiklatcab PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Dariel Fadhlilah Konjala, yang juga Ketua Paguyuban Balad H. Dadan Konjala (Badaka), serta hadir Komunitas Margahayu Katapang (Markat) yang didirikan Dadan Konjala tahun 2010, serta Kepala Desa Sukamenak Taufik, SE.
Dadan Konjala mengatakan, jika ada anggota dewan meminta tempat untuk mengadakan reses atau mengundang terima saja dari partai manapun karena reses salah satu tugas dewan.
“Terima saja, karena anggota dewan menyampaikan program-priogram. Hanya yang tidak saya suka jika ada program yang terealisasi dari anggota dewan lain, tapi diaku bahwa program itu dari dirinya, ” ujar Dadan Konjala.
Selain itu, tambah Dadan Konjala, meski yang mengundang dalam reses itu dewan yang bukan pilihann hati ia menyarankan datang saja, tetapi urusan pilihan tetap istikomah.
Abah Deka juga menyampaikan, antara anggota dewan itu harus sinergi dalam menjalankan program pembangunan.
“Sebelumnya saya ditempatkan di Komisi C, namun kini di Komisi B. Komisi B itu tupoksinya membantu pemerintah Kabupaten Bandung mendongkrak PAD,” ujarnya.
Meskipun dirinya dengan Bupati Bandung beda partai, tutur Abah Konjala, tetapi dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan wajib mendukung dan menyukseskan program bupati.
Dadan Konjala mengakui, program Bupati Bandung sekarang benar-benar luar biasa dengan jargonnya Bedas. “Saya dengan Bupati Pak Dadang Supriatna itu bukan dekat setelah jadi bupati, tetapi sejak ia masih menjadi kepala desa, jadi dewan sampai sekarang. Dalam urusan politik boleh silih tonjok dalam artian adu argunen, tatepi ketika ia kapasitasnya sebagai bupati, saya sebagai anggota dewan wajib mendukung programnya. Seperti sekarang program insentif guru mengaji, bantuan dan bantuan dana bergulir,” kata Dadan Konjala.
Kepala Desa Sukamenak Taufik, SE berharap momen reses dimanfaatkan warga masyarakat Desa Sukamenak untuk menyampaikan aspirasi.
Selain itu, reses ini bisa menjadi sarana untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, ketika bicara program pemerintah ada proses dan alurnya sesuai regulasi yang berlaku. Ketika ada yang diusulkan hari ini, nanti ada proses sampai terealisasinya. Tidak mengusulkan hari ini besok terealisasi.
Menurut Taufik, Kebanyakan masyarakat selama ini mengusulkan infrastruktur dan pemberdayaan.
Taufik menambahkan, selain itu juga Desa Sukamenak pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) 2022, RKPD 2023 mengusulkan terkait gelar seni budaya “Insyaallah akan dilakukan di Desa Sukamenak. Jadi kita saling berkolaborasi mengawal program-priogram yang sudah diusulkan melalui Musrenbang, mudah-mudahan banyak yang terealisasi, ” harapnya.
Taufik juga menyampaikan, perbaikan jalan Sampora sepanjang 1 km yang direncanakan tahun ini dari APBDes melalui dana desa ditargetkan 400 meter yang terletak di RW 04-RW 16.
“Pelaksanaannya mungkin di tahap dua. Kami sudah menganggarkan di dana desa. Saya berharap juga antara dewan dan desa sinergis, ” pungkas Taufik.(deddy)