BANDUNG, BIPOL.CO – Ribuan bobotoh memenuhi Graha Persib, Jalan Sulanjana no 17 Kota Bandung, Rabu (28/8/2022). Mereka menggelar aksi damai bertajuk “Power of Bobotoh”.
Aksi ini dilakukan bobotoh Persib buntut dari aksi sebelumnya yang digelar bobotoh terkait kisruh proses pembelian tiket pertandingan.
Aksi dimulali sejak pagi, mereka berkumpul di sekitar Gelora Saparua, Kota Bandung, kemudian bobotoh menggelar long march dari Gelora Saparua menuju Graha Persib.
Aksi mereka sebagian menggunakan dua mobil bak terbuka untuk menyatukan komando, setibanya di Graha Persib. bobotoh menyanyikan beberapa chants khas nyetadion.
Para bobotoh menggelar aksi untuk menuntut manajemen PT Persib Bandung Bermartabat agar memperbaiki sistem tiketing yang dinilai cukup merepotkan para pembeli dan bobotoh.
Tak hanya itu, bobotoh yang datang menggunakan atribut berwarna biru dan hitam itu membawa spanduk. Salah satunya spanduk berisi ketidakpercayaan Bobotoh terhadap manajemen.
“Pesan tiket tak semudah pesan Michat”. “We hate management, but we love Persib,” tulis dalam spanduk berwarna putih tersebut.
Ditambah lagi, sejumlah bobotoh juga membawa bendera berukuran besar dan Bobotoh masih terus berdatangan dari segala penjuru. Selain itu juga ada beberapa spanduk protes Bobotoh mengenai ribetnya sistem pembelian tiket.
Sementara arus lalu lintas di Jalan Sulanjana juga tampak lumpuh karena pihak kepolisian sudah memagari dua arah menuju Jalan Sulanjana. Bobotoh berada di depan Graha Persib untuk menunggu Direktur Persib, Teddy Tjahjono menyampaikan penjelasan.(deddy/republikbobotoh)
