Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat Terhadap Ketua Panpel Arema FC

- Editor

Kamis, 6 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi Disiplin PSSI m4njatuhkan sanksi berat kepada Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris. (Foto: Istiimewa)

Komisi Disiplin PSSI m4njatuhkan sanksi berat kepada Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris. (Foto: Istiimewa)

MALANG, BIPOL.CO – Buntut tragedi Kanjuruhan, sanksi berat dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris. Sanksi tersebut yakni Haris tidak boleh melakukan kegiatan di lingkungan sepak bola seumur hidup pada 4 Oktober 2022.

Menurut Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing, menilai Haris gagal memberi ruang aman dan kenyamanan pada para penonton dalam penyelenggaraan sebuah laga besar. Salah satu kegagalannya adalah tidak dapat mengantisipasi masuknya para suporter ke lapangan.

“Ada banyak kelemahan-kelemahan dari panpel, seperti pintu masuk tidak dibuka, pintu besar juga tidak dibuka, lorong masuk ke dalam dalam kondisi gelap. Ada juga ditemukan banyak botol minuman keras, itu sampai 42 botol belum sempat diminum di stadion. Seharusnya kan ada penggeledahan,” kata Erwin, dilansir dari situs Tempo.

Menurutnya, panitia penyelenggara sudah terlalu sering menjalankan tugasnya dalam berbagai laga kandang Arema FC sehingga menganggap pekerjaannya sebagai rutinitas biasa. Akibatnya, kewaspadaan panpel dalam melaksanakan tugasnya berkurang.

“Dia (Abdul Harris) rutin, sudah lama sebagai ketua panpel sehingga tidak waspada. Harusnya selalu cek pintu besar harus bisa dibuka kalau ada kejadian. Ini tidak bisa dibuka,” katanya.

Dengan begitu, publik tentu menjadi bertanya-tanya mengenai rekam jejak Abdul Haris yang telah lama menjabat sebagai Ketua Panpel Arema tersebut.

Profil Abdul Haris
Abdul Haris, menurut berbagai sumber, telah lama berkecimpung menangani berbagai pertandingan. Pada 2015, ia turut menjadi salah satu orang yang berkontribusi dalam persiapan laga Piala Jenderal Sudirman 2015. Kompetisi ini dihadiri Presiden Jokowi di Stadion Kanjuruhan, Malang saat itu.

Lalu dalam laman dispora.malangkab.go.id, ia juga tercatat menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang pada 2018. Kemudian dirinya juga menjadi pengaman ketika Arema berlaga pada Piala Presiden 2019 silam.

Misalnya ketika laga final, ia sempat melakukan himbauan agar kendaraan bermotor dengan plat nomor Surabaya dan daerah sekitarnya tak mendekati area pertandingan. Selain itu, ia juga turut mengamankan insiden penonton yang diduga sebagai suporter PSS Sleman dikeroyok di sejumlah area tribun di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Berlanjut ketika musim pandemi Covid-19 pada 2020, Haris bertanggung jawab untuk menyiapkan protokol kesehatan dalam laga lanjutan kompetisi musim ini dihelat tanpa penonton. Masih di tahun yang sama, ia juga berkontribusi dalam laga Piala Gubernur Jatim 2020.

Pada 2021, terdapat insiden ketidaknyamanan terhadap tim Persib Bandung yang diteror oleh para suporter Arema FC. Menanggapi hal tersebut, ia maju untuk mengungkapkan permintaan maaf secara langsung terkait insiden tersebut.

Namun saat ini Abdul Haris diberikan sanksi sebagai panpel untuk tidak boleh melakukan kegiatan di lingkungan sepak bola seumur hidup. Hal ini disebabkan karena kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk kelalaiannya sehingga turut menjadi penyebab jatuhnya ratusan korban jiwa dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan.(deddy)

Berita Terkait

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan
Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…
Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung
Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia
Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run
Raih Rekor MURI, Pemerintah Ajak Komitmen Janji Hidup Sehat
Jawa Barat Juara Umum Pra – Popnas Zona II
Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:27 WIB

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan

Jumat, 29 November 2024 - 06:27 WIB

Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…

Kamis, 28 November 2024 - 23:46 WIB

Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 15:50 WIB

Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia

Sabtu, 23 November 2024 - 16:03 WIB

Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB