LUSAIL, BIPOL.CO – Apes bagi Timnas Argentina di babak awal laga Piala Dunia 2022 fase Grup C.
Bermain di Lusail Stadium, Selasa (22/11/2022), Agentina babak belur setelah dipermalukan Arab Saudi dengan skor 1-2.
Kekalahan Argentina ini memgingatkan ucapan striker Argentina, Paulo Dybala menjelang Piala Dunia 2022. Ucapan Paulo Dybala dinilai sebuah kalimat maut dan bermakna.
“Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di Piala Dunia. Selalu ada kejutan yang menghancurkan semua prediksi,” kata pemain AS Roma itu saat ditanya tentang peluang tim-tim favorit juara, via Football Italia, Senin (21/11/2022).
Apes, omongan Dybala itu justru menjadi bumerang bagi timnya sendiri setelah Argentina yang berstatus favorit juara ini dipermalukan Arab Saudi.
Dilansir dari Bola.com, Argentina diprediksi menang dalam laga itu. Lionel Messi membuka keunggulan skuad asuhan Lionel Scaloni pada menit ke-10 lewat titik penalti. Apes, Argentina terkena offside sampai tiga kali. Tiga kali pula, gol La Albiceleste dianulir.
Gol offside pertama milik Messi pada menit ke-18. Kemudian Lautaro Martinez pada menit ke-27 dan 35. Dua offside Martinez ditentukan melalui VAR.
Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Argentina justru melempem di babak kedua. Damian Martinez memungut bola dari sarangnya dua kali. Arab Saudi membalikkan keadaan lewat gol Saleh Alshehri (48′) dan Salem Aldawsari (53′).
Ini merupakan kejutan pertama yang terjadi di Piala Dunia 2022. Memiliki banyak pemain top, Argentina menjadi satu di antara tim favorit juara Piala Dunia 2022.
Lionel Scaloni memanggil 26 pemain agar bisa meraih hasil yang terbaik di Qatar. Sebagian besar pemain yang dipanggil bermain di kompetisi Eropa.
Pemain dari La Liga paling mendominasi skuad Argentina untuk Piala Dunia 2022. Sebut saja Angel Correa, Rodrigo De Paul hingga Juan Foyth.
Scaloni juga memanggil pemain yang bermain di Premier League. Yang fenomenal di Inggris tentu bek Manchester United, Lisandro Martinez.
Arab Saudi menjadi wakil Asia pertama yang meraih kemenangan di Piala Dunia 2022. Sebelumnya, dua wakil Asia, Qatar dan Iran babak belur di laga perdana.
Qatar keok dari Ekuador 0-2 dan Iran dipermak Inggris 2-6.
Kekalahan ini membuat rekor 36 laga tak terkalahkan milik Argentina putus. Dalam 36 laga sejak Juli 2019, Argentina mengemas dua trofi, yakni Copa America 2021 dan Finalissima 2022.
Arab Saudi juga mencatat rekor fantastis. Arab Saudi menjadi tim pertama dalam 24 pertandingan yang mencetak banyak gol melawan Argentina.
Sumber: Football Italia.(deddy)