BIPOL.CO, BANDUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung akan segera menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) sekaligus memilih pengurus baru KONI Kabupaten Bandung periode 2022-2026. Hal itu berkaitan akan berakhirnya masa jabatan pengurus periode 2018-2022.
Menurut Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung H Herda M Gani, Musorkab akan berlangsung pada 24 Januari 2023 di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung.
“Sehubungan akan berakhirnya masa jabatan saya maka KONI Kabupaten Bandung akan segera menggelar Musorkab,” kata Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung H Herda M Gani didampingi Ketua Panitia Tim Penjaringan Teja Sungkawa serta Sekretaris Tim Penjaringan Suryana dan pengurus lainnya kepada wartawan di Sekretariat KONI Kabupaten Bandung, di Jalak Harupat, Kutawaringin, Selasa (10/1/2023).
Saat ini, tutur Herda, pihaknya telah melakukan tahapan awal pembentukan panitia Musorkab dan melakukan tahapan penjaringan bakal calon sebagai tugas SC dan OC yang sudah terbentuk.
Berkaitan itu, Panitia Tim Penjaringan Musorkab KONI Kabupaten Bandung mulai Rabu (11/1/2023) akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung. Pendaftaran penjsringan bakal calon dilakukan di KONI Kabupaten Bandung di SOR si Jalak Harupat selama tiga hari.
Pihak panitia sendiri sudah menyiapkan persyaratan bagi bakal calon ketua umum yang hendak mendaftar, berupa kriteria umum dan khusus. Ini dilakukan, kata Herda, agar mendapatkan bakal calon yang kompeten atau tidak seperti membeli kucing dalam karung.
Antara lain, Balon yang mendaftar harus melampirkan surat tidak menggunakan narkoba, surat kesehatan, pernah menjadi pengurus KONI minimal satu tahun, serta dapat dukungan minimal 10 Cabor.
Hasil penjarigan, kata Herda, akan diverifikasi dan kemudian ditetapkan sebagai calon untuk dipilih oleh 55 plus satu pemilih dari 55 Cabor yang ada di KONI Kabupaten Bandung ditambah satu pemilih dari badan fungsional.
Dalam kesempatan itu Herda berharap, kepengurusan yang baru nantinya kinerjanya lebih baik dari KONI yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan Ketua Umum KONI yang baru nantinya berhati-hati soal dana hibah.
Menurit Herda, dulu Cabor tidak mengenal rekening, sekarang masing-masing memiliki rekening. Begitupun dengan pembinaan, tantangan terberatnya bagi pengurus baru wilayah Kabupaten Bandung berbeda dengan wilayah-wilayah penyangga Provinsi Jabar seperti berbatasan Cimahi, KBB dan Kota Bandung.
“Saya sudah 26 tahun di KONI Kabupaten Bandung mulai dari bawah hingga dipercaya jadi Ketua KONI. Banyak dinamika luar biasa, banyak trouble di Cabor yang ada, maupun antar pengurus hingga dengan mitra yakni Pemkab Bandung. Namun Alhamdulillah banyak prestasi yang sudah dicapai KONI Kabupaten Bandung, baik tingkat provinsi maupun nasional, bahkan banyak atlet putra putri daerah yang berperstasi yang bukan saja di tingkat Jawa Barat, tapi internasional,” kata Herda M Gani.(deddy)