BIPOL.CO, BANDUNG – Dinas Kesehatan Jawa Barat menggelar peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 di halaman depan gedung kantor Dinkes Jabar, Jalan Pasteur No.25, Kota Bandung, Jumat (10/2/2023).
HGN ke-63 ini mengangkat tema “Protein Hewani Setiap Makan”, “Isi Piringku Kaya Protein Hewani”. Ditujukan bagi bayi dan anak-anak yang harus mengonsumsi protein hewani untuk mencegah stunting.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana, tingkat kecukupan konsumsi energi dan protein dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat kondisi gizi masyarakat.
Menurut Nina Susana, berdasarkan Susenas 2022, konsumsi protein per kapita sudah berada diatas standar kecukupan konsumsi protein nasional yaitu 62,21 gram namun masih cukup rendah untuk protein hewani yaitu kelompok ikan/udang/cumi/kerang 9,58 gram; daging 4,79 gram; telur dan susu 3,37 gram
Penentuan tingkat kecukupan konsumsi kalori dan protein penduduk indonesia per kapita per hari menggunakan standar rekomendasi dari hasil widyakarya nasional pangan dan gizi (WNPG) ke-11 tahun 2018. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi bangsa indonesia adalah 2.100 kkal dan 57 gram protein.
Ia mrnyebutkan, rata-rata konsumsi di Jawa Barat tahun 2021 ikan : energi 39,10 kkal dan protein 6,74 gram per kapita sehari, daging : energi 82,40 kal dan protein 5,27 gram perkapita sehari, telur dan susu: energi 66,31 kkal dan protein 3,89 gram perkapita sehari,
Proporsi anak usia 0-23 bulan mengonsumsi makanan beragam berdasarkan ssgi 2021 di indonesia sebesar 52,5% dan di Jawa Barat sebesar 52% dan berdasarkan hasi studi diet total tahun 2014 rerata asupan protein balita 0-59 bulan di Jawa Barat di perkotaan dan pedesaan adalah 32,7%. Oleh karena itu perlu peningkatan konsumsi protein khusunya protein hewani supaya balita bisa tumbuh optimal.
Sementara peringatan HGN 2023, seperti ditulis dalam laman Dinas Kesehatan Jabar, dimeriahkan dengan bazaar sayur, buah, daging dan ikan. Tersedia pula layanan cek kesehatan gratis serta senam bersama.
Sedangkan tujuan utama dari kegiatan peringatan hari gizi nasional ke -63 ini adalah untuk menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang kaya protein hewani Sehingga masyarakat memiliki perilaku konsumsi beraneka ragam makanan yang kaya protein hewani dalam rangka percepatan penurunan stunting serta meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta. Yaitu dalam rangka kampanye pencegahan stunting dengan protein hewani.(*)