Anies Baswedan Akui Perjalanan ke Sejumlah Daerah Sebagai Tirakat, Bukan untuk Unggahan

- Editor

Senin, 22 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

Anies Baswedan (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

BIPOL.CO, JAKARTA — Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan bercerita soal perjalanan ke sejumlah daerah untuk berbicara dengan rakyat. Anies menyebut perjalanannya sebagai tirakat.

Dalam cerita perjalanan tirakatnya di beberapa daerah, Anies mengklaim senantiasa mendengarkan keluh kesah warga tanpa ada perangkat kamera maupun narasi yang dibawa untuk program tersebut.

Ia lantas menegaskan dirinya tidak pelesir demi unggahan foto sembari jogging.

“Saya mendengar keluh kesah dan cerita mereka. Bukan lari-lari untuk posting foto saja. Masuk ke sebuah tempat, ke warung, tanpa bawa kamera dan lain sebagainya,” ungkap Anies dalam pidato politiknya di acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan, Minggu (21/5) di Tennis Indoor Senayan.

Anies nampaknya menyindir soal kegiatan olahraga lari atau jogging sebagai bahan konten media sosial oleh politisi.

“Dan saya temui mereka bukan untuk selfie dan diposting di pagi hari. Bukan, saya bukan lari-lari untuk posting foto,” kata Anies yang sontak disambut riuh para relawan.

Anies tak menyinggung sosok politisi yang ia sindir. Ia kemudian melanjutkan ceritanya dengan mengenang perjalanan ke beberapa daerah saat bulan Ramadan 2023. Salah satunya perjalanan ke Rembang, Grobogan, hingga Pasuruan Jawa Timur.

“Betapa masyarakat yang kita temui menyampaikan kepada kita bahwa ada suasana sulit, menantang, tapi yang mengkhawatirkan adalah serba ketidakpastian,” ujar Anies mengangkat kisah perjalanannya.

Salah satu cerita yang ia ungkap adalah keluhan dari para petani soal ketidakpastian harga, serta masalah akses pupuk untuk keberlangsungan panen.

“Begitu banyak mafia-mafia yang hadir dan membuat kita tidak memiliki ketidakpastian. Kenapa petani harus bersaing untuk mendapat pupuk, karena aksesnya dikuasai,” ujar Anies.

Selain itu, Anies juga membagikan keluh kesah para pekerja migran asal Wonosobo yang berangkat tanpa mengetahui jaminan hidupnya.

Menurutnya, permasalahan seperti ini merupakan imbas adanya pihak di luar perangkat negara yang menguasai berjalannya regulasi.

“Saya sampai berpikir, “Itu bisa pulang atau tidak, hidup layak atau tidak’. Ini juga banyak yang sistemnya dikuasai mafia,” terang Anies seperti dilansir dari CNN Ibdonesia.(adr)
Editor: Deddy

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB