ISO Jepang Bersama Paguyuban Pasundan Siapkan Bahasa dan Budaya untuk Peluang Kerja

- Editor

Rabu, 12 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Paguyuban Pasundan dan ISO Jepang melakukan kerjasama dalam penyiapan bahasa dan budaya guna menemukan peluang penempatan kerja ke Jepang.

Peluang penempatan ke Jepang dilakukan melalui program magang, intensifikasi, mesin dan program tenaga terampil tertentu (SSW) ke Jepang.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di Gedung Pusat Paguyuban Pasundan Jln. Sumatera Bandung, Jumat (7/7).

Executive Chairman ISO Jepang Yadi Suryadi mengatakan, kerjasama ini dilakukan menyusul banyaknya angkatan kerja yang lulus dari lembaga/lembaga pendidikan dibawah naungan Paguyuban Pasundan, baik dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan perguruan tinggi.

“Melihat dari banyaknya lembaga di bawah Paguyuban Pasundan, kami tertarik untuk melakukan kerjasama dan peminatan untuk membuka peluang kerja di Jepang,” ucap Yadi, usai melakukan kerjasama di Gedung Pusat Paguyuban Pasundan Jln. Sumatera Bandung, Jumat (7/7/2023).

“Kita akan mengadakan peminatan untuk program magang dan berkerja pada lulusan sekolah maupun perguruan tinggi di bawah Paguyuban Pasundan,” tambahnya.

Menurut Yadi, saat ini Jepang sedang membutuhkan 345.140 tenaga kerja dari luar negeri untuk di tempatkan di 14 sektor industri,  termasuk dari Indonesia.

“Angkatan kerja di Jabar sangat banyak,  dan diharapkan banyak lulusan SMA dan Perguruan Tinggi yang diterima dari program ini,” ujarnya.

Ketua Umum Paguyuban Didi Turmudzi menyatakan, menyambut baik tawaran ini dan sebagai momentum merubah budaya masyarakat Sunda yang biasa “bengkung ngariung bengkok ngaronyok” menjadi “ngariung teu ngariung dahar” dan tidak lagi “kurung batokeun”.

“Masyarakat Sunda harus Jarambah wani ngumbara ke berbagai negara untuk mencari kerja. Ini harus diturunkan pada generasi mendatang,” katanya.

Didi menegaskan, pihaknya akan secepatnya  menyiapkan kurikulum bahasa Jepang dilembaga pendidikan yang ada dibawah naungan Paguyuban Pasundan.

“Kita akan bicarakan dengan para penyelenggarakan pendidikan di Paguyuban Pansundan untuk pengenalan budaya Jepang dan kurikulum bahasa Jepang,” tuturnya. (Adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Perumda Air Minum Tirta Raharja Buka Stan di Bandung Bedas Expo, Beri Layanan Khusus Gebyar Promo
Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen
Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru
JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 09:27 WIB

Perumda Air Minum Tirta Raharja Buka Stan di Bandung Bedas Expo, Beri Layanan Khusus Gebyar Promo

Jumat, 25 April 2025 - 14:03 WIB

Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 13:08 WIB

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Berita Terbaru