BIPOL.CO, JAKARTA – FIFA direncanakan akan memprioritaskan Jakarta Interntional Stadium (JIS) dalam peninjauan persiapan Piala Dunia U17 2023. Karena itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar renovasi JIS tidak lagi jadi polemik.
Erick memaparkan FIFA telah berkirim surat ke badan sepak bola tertinggi di Indonesia PSSI terkait stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023.
“Alhamdulillah tanggal 20 Juli kita menerima catatan dari FIFA yang harus ditindaklanjuti sebelum FIFA mengecek tanggal 28 sampai 2 Agustus rencananya,” ucap Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7) sore, dilansir dari CNN Indonesia.
PSSI, katanya, sudah berkomunikasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 24 Juli untuk mengirim surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait renovasi yang diperlukan sesuai catatan FIFA sebelum melakukan pengecekan sekali lagi.
“Kunjungan FIFA nanti akan mengecek kesiapan venue, kualitas lapangan, kesiapan servis seperti akomodasi dan pelayanan,” jelas Erick.
Dalam kunjungan FIFA pada 28 Juli hingga 2 Agustus, salah satu tempat yang akan didatangi adalah Jakarta International Stadium (JIS).
Pada konferensi pers, Erick menjelaskan soal pergantian rumput lapangan.
“Khususnya renovasi lapangan baru yang kita usulkan seperti JIS jangan jadi polemik lagi ya. Di sini [dalam surat] FIFA bilang soal rumput hybrid salah satunya memang harus diperbaiki karena jika tidak akan jadi masalah dan makanya harus diganti,” terangnya sambil menunjukkan surat dari FIFA.
“Dari FIFA catatannya adalah JIS yang diprioritaskan,” kata Erick menambahkan.
Belakangan JIS ramai diperbincangkan setelah pemerintah pusat akan merenovasi stadion yang dibangun masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, karena dinilai tidak memenuhi syarat standar FIFA, terutama untuk dijadikan salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U17.(*)
Editor: Deddy