Debat Capres 2024 Panas, Ganjar Lontarkan Pertanyaan Beruntun Soal Pertahanan Indonesia, Ini Alasan Prabowo

- Editor

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Debat Capres Ketiga-Pilpres 2024. (Foto: Tangkapan Layar)

Debat Capres Ketiga-Pilpres 2024. (Foto: Tangkapan Layar)

BIPOL.CO, JAKARTA – Debat ketiga calon presiden (Capres) di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024), berlangsung panas. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tak segan “menyerang” Capres Nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Diantaranya Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan beruntun ke capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait pertahanan di Indonesia.

Namun beberapa kali Prabowo mengatakan data yang diberikan Ganjar dan timnya tak akurat. Salah satunya terkait Global Peace Index Indonesia yang dikatakan Ganjar menurun.

Selain itu, Global Military Session Index juga turun, sama halnya dengan kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index. Proporsi anggaran militer juga dikatakan turun.

“Pak saya senang bapak kalau mau bantah data saya. Global Peace kita menurut data itu turun, Global Military kita turun, kapabilitas militer dari Loewe Institute turun, proporsi anggaran militer turun. Saya ingin tanya, capaian IMF itu cuma sampai 65,49% dari target 79% kenapa terjadi penurunan?,” tanya Ganjar dalam debat capres 2024, di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024), dilansir dari CNBC Indonesia.

Saat Ganjar meminta data Prabowo untuk dibuka ke publik, Prabowo mengatakan tak bisa memberikan penjelasan yang kompleks dengan batasan waktu yang diberikan dalam debat capres 2024.

Selain itu, Prabowo juga mengatakan sudah membuat rencana anggaran, namun yang menentukan adalah Menteri Keuangan (Menkeu). Ia juga berdalih soal Covid-19 yang sempat menghambat segala urusan selama 2 tahun.

“Jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui Menkeu,” kata Prabowo.(*)

Berita Terkait

DR Suryadi Bongkar Jurusan Teknologi Kayu yang Diakui Jokowi: Tak Ada di Arsip Universitas Leiden Belanda
Jawa Barat Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian
Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi
Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 17:09 WIB

DR Suryadi Bongkar Jurusan Teknologi Kayu yang Diakui Jokowi: Tak Ada di Arsip Universitas Leiden Belanda

Jumat, 25 April 2025 - 20:05 WIB

Jawa Barat Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Rabu, 23 April 2025 - 12:09 WIB

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian

Rabu, 23 April 2025 - 11:00 WIB

Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Berita Terbaru