Kampanye Akbar, Prabowo Kembali Sampaikan Kunci Indonesia Jadi Negara Terkuat Kelima Dunia

- Editor

Minggu, 11 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masa.memadati kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden  Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.(Foto:TL/Istimewa)

Masa.memadati kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.(Foto:TL/Istimewa)

BIPOL.CO, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.

Dalam pidatonya Prabowo mengatakan, potensi Indonesia menjadi negara terkuat kelima di dunia.

“Kita sekarang negara ke-16 terkuat di dunia. Sebentar lagi kita akan jadi kesepuluh, kedelapan, bahkan bisa jadi negara kelima terkuat sedunia,” kata Prabowo, dikutip dari Tempo.co.

Menurut Prabowo, dia telah berkali-kali menyampaikan masa depan Indonesia gemilang. Menteri Pertahanan mengatakan syarat mencapai cita-cita itu adalah bangsa Indonesia harus rukun.

“Syaratnya kita harus rukun, kita harus bersatu, kita harus damai, kita tidak boleh diadu domba saling mencurigai, menjelek-jelekkan, mengejek, memfitnah,” kata Prabowo.

Bila Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, Prabowo mengatakan dia dan Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia. “Kami akan membela seluruh rakyat, teemasuk yang memilih 01 dan 03,” ujar Prabowo.

Ucapan ini bukan pertama kali disampaikan Prabowo. Dalam acara Pembekalan Materi acara Rakernas LDII 2023, Selasa, 7 November 2023, Menteri Pertahanan itu mengungkapkan bahwa Republik Indonesia bisa menjadi negara maju apabila para elite kedepankan kerukunan, kerja sama, kolaborasi dan tidak ingin menang sendiri.

“Indonesia bisa jadi negara makmur, kalau elite-nya bisa kerja sama, bisa kolaborasi dan tidak mau menang sendiri,” kata Prabowo.

Prabowo juga menekankan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan para pemimpin untuk rukun dalam bekerja sama guna mewujudkan Indonesia lebih baik. “Rakyat kita membutuhkan seluruh elite rukun bisa kerja sama, kadang-kadang sulit, memang tidak gampang, (tapi) jangan sampai terjadi pemikiran-pemikiran yang terlalu sempit, negara kita luar biasa begitu kaya,” kata dia.

Prabowo mengklaim kerendahan hatinya telah ia tunjukkan ketika menerima kekalahannya selama dua kali pemilu, yakni 2014 dan 2019. Kala itu, ia bertarung dengan Presiden Joko Widodo saat Pilpres.

“Pak Jokowi kalahkan saya, tapi saya punya insting firasat Pak Jokowi ini hatinya baik, hasratnya baik sama dengan saya,” kata Prabowo.

Dalam kampanye terakhir Paslon Nomor urut 2 ini massa pendukung Prabowo-Gibran memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kampanye Akbar yang disiarkan sebuah TV ini  nampak pendukung Prabowo-Gibran penuh memadati di Stadion Utama GBK. Massa tumpah ruah hingga ke bagian lapangan dan di luar lapangan.

Nampak hadir pula, dinatarnya Ketua Umum Demokrat AHY, Ketum PAN Zulkifli Hasan, eks KSAD Dudung Abdurrachman, hingga Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko.(*)

Berita Terkait

Tinggalkan Jargon “Perubahan” Tiga Partai Koalisi Siap Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies dan Kritik Pengamat Politik
Pilkada Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat: Akan Ada Kejutan-kejutan yang Siap Tempur
Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Beragam Soal Kemungkinan Putusan MK
Bey Machmudin Sebut Ada Dua Persoalan yang Jadi Tantangan Perempuan Parlemen
Ketum PDIP Layangkan “Amicus Curiae” ke MK, Ini Reaksi Kuasa Hukum Prabowo-Gibran
Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas
Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya
Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil 4 Menteri, Prof. Humam: Institusi Negara Sudah Terinfeksi (Virus)
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 08:12 WIB

Tinggalkan Jargon “Perubahan” Tiga Partai Koalisi Siap Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies dan Kritik Pengamat Politik

Senin, 22 April 2024 - 20:01 WIB

Pilkada Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat: Akan Ada Kejutan-kejutan yang Siap Tempur

Minggu, 21 April 2024 - 10:47 WIB

Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Beragam Soal Kemungkinan Putusan MK

Sabtu, 20 April 2024 - 09:30 WIB

Bey Machmudin Sebut Ada Dua Persoalan yang Jadi Tantangan Perempuan Parlemen

Selasa, 16 April 2024 - 20:39 WIB

Ketum PDIP Layangkan “Amicus Curiae” ke MK, Ini Reaksi Kuasa Hukum Prabowo-Gibran

Sabtu, 6 April 2024 - 17:22 WIB

Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas

Kamis, 4 April 2024 - 22:32 WIB

Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya

Kamis, 4 April 2024 - 08:27 WIB

Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil 4 Menteri, Prof. Humam: Institusi Negara Sudah Terinfeksi (Virus)

Berita Terbaru