Dian Sastrowardoyo Ternyata Sudah Jadi Mualaf Sejak Remaja, Masuk Islam Setelah Bertemu Seorang Utadz

- Editor

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, JAKARTA – Mungkin hingga saat ini publik belum begitu tahu apa agama yang dianut aktris cantik Dian Sastrowardoyo. Apalagi selama ini dia memang jarang terbuka soal kehidupan pribadinya.

Namun kini ia mulai terbuka dan membagikan kisah perjalanan spiritualnya sampai memilih agama Islam.

Hal ini diungkapkan saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Daniel Mananta 2021 lalu.

Seperti dikutip dari Viva .co.id, Dian Sastro terlahir sebagai seorang Katolik dan seiring berjalannya waktu ia memilih untuk pindah agama ke Islam. Pemeran karakter Citra dalam film AADC ini memilih memeluk Islam saat masih remaja usai melontarkan pertanyaan labil.

“Jadi, pas gue lagi nyari spiritual tourist itu, gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun,” beber Dian Sastrowardoyo seperti dilansir dari kanal YouTube Daniel Mananta pada Kamis, 14 Maret 2024.

Pada saat itu, Dian bertanya mengapa Tuhan menciptakan alam semesta dan isinya padahal semuanya akan hancur pada hari kiamat nanti. Pernyataan itu ditanyakan kepada beberapa pemuka agama. Namun, Dian Sastro tak kunjung menemukan jawaban.

Sampai suatu hari, wanita yang kini berusia 41 tahun itu mendatangi seorang ustaz dan bertanya mengenai hal yang sama. Tak disangka, pertemuan itu membuat Dian Sastro kaget karena sudah menemukan jawaban yang masuk akal.

Ustaz tersebut kemudian membuka Al Quran dan Injil untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan Dian Sastro.

“Jawaban dia terhadap pertanyaan gue itu kok, nyes banget dan terjawab banget,” ungkapnya. Sejak saat itu, Dian mulai tertarik dengan dunia Islam terlebih saat melihat para murid ustaz yang memiliki toleransi tinggi.

Dian Sastro kemudian mulai mempelajari lebih dalam soal ilmu agama Islam sampai meminta diajarkan sholat lima waktu.

“‘Kalau mau belajar sama saya harus salat lima waktu, mau nggak?’ Ustaz nanya gitu, akhirnya aku bilang ‘Boleh, boleh’. Soalnya pas gue nyari-nyari, orang juga nggak ada yang benar-benar bisa menjawab ketertarikan gue yang sebegitu ribetnya itu,” tutupnya.(ads)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB