BIPOL.CO, BANDUNG – Kader yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Bandung Toni Permana menyatakan apresiasi atas Partai NasDem Jawa Barat yang telah mendeklarasikan figur bakal calon Gubernur Jawa Barat.
“Saya apresiasi dan setuju sekali atas deklarasi putra sulung Presiden ke3 Ilham Akbar Habibie sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat,” kata Toni Permana saat ditemui di Ruang Fraksi NasDem, DPRD Kabupaten Bandung, di Soreang, Senin (10/6/2024).
Anggota dewan yang biasa disapa Kang Toni ini menilai, selain mumpuni elektabilitas Ilham Akbar Habibie diprediksi sangat bagus dan bisa bersaing dengan calon lainnya dalam Pilkada Jawa Barat. “DPP juga merekomendasikan Ilham Akbar Habibie saya yakin karena pertimbangan elektabilitasnya,” kata Kang Toni.
Seperti diketahui, Partai NasDem Jawa Barat mendeklarasikan Putra Sulung Presiden ke-3 RI, Ilham Akbar Habibie sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu (8/6/2024).
Ilham Akbar Habibie terpilih untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur Jabar dalam Pilkada serentak 2024, setelah beberapa hari sebelumnya direkomendasikan secara langsung oleh Surya Paloh di NasDem Tower.
Dalam deklarasi Ilham Akbar Habibie oleh DPW NasDem Jabar sebagai Cagub Jabar itu dihadiri langsung oleh pimpinan NasDem tiap Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
Sebagai mana diketahui, Ilham Habibie lahir di Aachen, Jerman dan juga besar hingga menempuh pendidikan di Jerman, dimana kehadirannya dalam Pilkada 2024 ini menjadi warna baru bagi dunia perpolitikan khususnya di tanah Parahyangan/Pasundan.
Sikap DPP Partai NasDem yang menugaskan Ilham Habibie sebagai Bakal Cagub Jabar, merupakan bentuk tanggung jawab partai dalam memberikan ruang kepada cendekia untuk menguatkan pembangunan di Jawa Barat.
Langkah DPP Nasdem tersebut juga sangat diapresiasi oleh Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, H. Agus Yasmin atau yang karib disapa Kang AY.
Kang AY berpendapat, melalui pendekatan ilmu/sains yang dimiliki oleh Ilham Habibie, tentu Jawa barat bisa segera sejajar dengan provinsi lainnya bahkan dimungkinkan bisa menjadi paling maju dan terdepan tingkat nasional.
Ia menilai, sosok Ilham mumpuni dari segi pemahaman kewilayahan, kapabilitas secara ilmu dan finansial, dalam kompetisi yang akan di ikuti dalam Pilgub Jabar serentak mendatang.
Namun demikian, Kang AY menyebut diskursus penempatan Calon Gubernur/Wakil Gubernur tidak semata ditentukan oleh figur personal, tetapi peran ketua partai yang dinahkodai Saan Mustopa menjadi penentuan lolos atau tidaknya, karena NasDem memerlukan koalisi dengan partai lain.
Kang AY menyakini dengan pola kepemimpinan Kang Saan yang komunikatif dengan partai lain tentu hal ini memungkinkan jika Ilham Habibie bisa didaftarkan di KPUD Jabar menjadi kandidat calon Gubernur/Wakil Gubernur Jabar periode 2024-2029.
Menurut Agus Yasmin, deklarasi itu menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan NasDem di Jawa Barat.(Ads)