Membentuk Akhlak Mulia, Bupati Bandung Ajak Pelajar TK Hingga SLTA untuk Magrib Mengaji

- Editor

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna disambut para siswa SD (Sekolah Dasar), saat kunjungan di Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Jumat (28/6). (Foto: Diskominfo)

Bupati Bandung Dadang Supriatna disambut para siswa SD (Sekolah Dasar), saat kunjungan di Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Jumat (28/6). (Foto: Diskominfo)

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan kunjungan kerja ke Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Dalam kunjungannya bupati bersama rombongan disambut para siswa SD (Sekolah Dasar).

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini melaksanakan beberapa agenda kunjungan kerja pada Jumat (28/6)2024), yakni meresmikan sebuah perusahaan dan ekspor perdana komoditi cengkeh ke Pakistan. Kemudian melaksanakan Rembug Bedas ke-142 di Desa Jatisari.

Selanjutnya, Bupati melaksanakan
Jumat Keliling (Jumling) ke-99 di Masjid Khaerul Wahyu RT 01/RW 05 Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang. Lalu, Bupati Bandung beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah melaksanakan
Rembug Bedas ke-143 di Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang.

Pada Rembug Bedas itu, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mendorong masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya dari kalangan para siswa atau pelajar TK, SD, SMP, dan SLTA untuk kembali membiasakan diri melaksanakan magrib mengaji.

“Mari kita biasakan lagi untuk melaksanakan magrib mengaji, terutama untuk anak-anak TK, SD, SMP dan SLTA,” ajak Kang DS.

Ia mengatakan dengan magrib mengaji dapat membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia.

Kang DS pun terus mendorong masyarakat yang masih menganggur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang sudah difasilitasi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung.

Bupati Bedas ini juga berharap tidak ada warga yang tidak makan, sehingga pihaknya berusaha untuk memberikan bantuan pangan pada saat pelaksanaan Rembug Bedas tersebut. Bantuan pangan itu difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung.

“Dengan adanya pemberian bantuan pangan diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung,” harapnya

Ia mengajak perangkat desa untuk solid dan kompak dalam peningkatan pembangunan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat.

Kang DS pun mengungkapkan sektor pertanian menjadi prioritas perhatian pemerintah dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.

Untuk itu, Kang DS mengajak kepada masyarakat Desa Jatisari bahwa lahan pertanian di desa itu untuk dijadikan lahan pertanian abdi. Sehingga perangkat desa maupun BPD didorong untuk membuat peraturan desanya.

Kang DS pun sangat respon terhadap aspirasi para petani, yang mengharapkan ada penambahan kuota kartu tani Sibedas untuk petani di desa tersebut. Di Kabupaten Bandung tercatat 87.000 petani, yang saat ini mendapat perhatian dari pemerintah dan mereka mendapatkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati membahas tentang guru ngaji, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Manfaat BPJS Kesehatan adalah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit.

“Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, disaat meninggal dunia ahli warisnya mendapatkan santunan dari pemerintah sebesar Rp 42 juta,” tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa ada peningkatan insentif RT, RW, PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, Linmas dan lainnya.

“Meningkatkan insentif RT, RW, perangkat desa karena saya pernah jadi kepala desa,” katanya.(Ads)

Berita Terkait

Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen
Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai
Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan
Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel
Blangko KTP-El Langka, Sekda Cakra Amiyana: Masih Berproses di Kemendagri 
Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi
244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK, Dadang Supriatna: Bupati Tidak Punya Kewenangan untuk Meloloskan
Universal Health Coverage Kota Bandung Capai 99,62 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:58 WIB

Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:12 WIB

Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:45 WIB

Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:42 WIB

Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:25 WIB

Blangko KTP-El Langka, Sekda Cakra Amiyana: Masih Berproses di Kemendagri 

Berita Terbaru

PJ Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Saat Melaunching ASN BerCITRA, Di Pasar Atas Cimahi, Jum’at (17/1/2025). (Diskominfo Kota Cimahi)

EKBIS

ASN BERCITRA Mendukung Pengembangan Pasar Rakyat

Sabtu, 18 Jan 2025 - 10:08 WIB