Kontes Ternak dan Ekspo Pangan Jabar Kembali Digelar Tiga Hewan Ternak Jabar akan Dipamerkan

- Editor

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sapi Pasundan bakal ditampilkan pada Kontes Ternak dan Ekspo Pengan 2024.(Foto: dok. Pemprov Jabar)

Sapi Pasundan bakal ditampilkan pada Kontes Ternak dan Ekspo Pengan 2024.(Foto: dok. Pemprov Jabar)

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Tiga hewan ternak genetik Jabar akan ditampilkan pada Kontes Ternak dan Ekspo Pengan 2024 di The Landen Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu – Kamis (24-25/7/2024).

Ketiga hewan ternak bibit asli Jabar itu yakni Sapi Pasundan, Domba Garut, dan Ayam Sentul.

Menurut Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar drh. Indriantari, Jabar memiliki ternak asli yang disebut sebagai sumber daya genetik Jabar.

Sapi Pasundan, Domba Garut, dan Ayam Sentul akan ditampilkan dalam ekspo untuk menarik minat masyarakat kembali membudidayakan hewan – hewan eksotis tersebut.

“Kami juga ingin mengingatkan kembali bahwa Jabar punya sumber daya genetik yang unggul,” ujar Indriantari di acara Bewara Jabar (BEJA) di Gedung Sate, Senin (22/7/2024).

Selain hewan genetik Jabar, ekspo juga akan memamerkan beberapa jenis pangan lokal Jabar pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.

“Seperti singkong, jagung, ubi, sukun dan lain-lain. Itu berpotensi terus dikembangkan dan bisa sebagai bahan karbohidrat pengganti nasi. Tentu dengan berbagai jenis olahannya ya,” jelas Indriantari.

Pangan unggulan akan dipamerkan Kamis  (25/7/2024). Ekspo didukung para stakeholders, mulai dari pemerintah pusat, kabupaten dan kota, hingga komunitas dan pengusaha.

Direktur PT. Sumber Citarasa Alam Dadang Suyana mendukung langkah  Pemdaprov Jabar menggelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan.

Menurut Dadang acara tersebut diharapkan mampu mendongkrak produksi susu sapi lokal yang sekarang sangat kurang.

“Untuk kebutuhan susu di Jabar kita baru mampu memasoknya sekitar 20 persen, sementara 80 persennya masih impor. Kami berharap pemerintah memiliki kebijakan untuk meningkatkan volume produksi susu sapi, misalnya dengan menambah lahan peternakan sapi perah,” kata Dadang.**

Berita Terkait

Peringatan World Rabies Day, Bey Machmudin: Zero Rabies dengan One Health
Monev Kemenkumham Jabar Kawal Hasil Capaian Pelaporan Aksi HAM Daerah B08 Tahun 2024 Pemerintah Kota Cimahi
Cekungan Bandung Hadapi Potensi Krisis Sampah, Sekda Jabar: Perlu Langkah Cepat dan Super Serius
Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia, Indramayu Siapkan 10 Ribu Hektare Lahan di 5 Kecamatan
Hari Batik Nasional, Batik Sumedang Harus Tetap Eksis di Tengah Persaingan Modern
Sambut Dua KEK Baru di Jabar dengan Optimistis, Bey: Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Provinsi
Lapas Garut Terima Supervisi dan Uji petik Petunjuk Teknis Tata cara dan Syarat Usulan Remisi
Hari Rabies Sedunia, Dispangtan Kota Cimahi Gelar Vaksinasi Gratis Hewan Peliharaan

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:10 WIB

Peringatan World Rabies Day, Bey Machmudin: Zero Rabies dengan One Health

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Monev Kemenkumham Jabar Kawal Hasil Capaian Pelaporan Aksi HAM Daerah B08 Tahun 2024 Pemerintah Kota Cimahi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:15 WIB

Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia, Indramayu Siapkan 10 Ribu Hektare Lahan di 5 Kecamatan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:48 WIB

Hari Batik Nasional, Batik Sumedang Harus Tetap Eksis di Tengah Persaingan Modern

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:39 WIB

Sambut Dua KEK Baru di Jabar dengan Optimistis, Bey: Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Provinsi

Berita Terbaru