Tingkatkan Reformasi Birokrasi, Pemkot Cimahi Gelar Bimtek Penggunaan Aplikasi SURABI

- Editor

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj.Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek penggunaan Sistem SURABI Kota Cimahi tahun 2024,di Ball Room MPP Kota Cimahi, Kamis (01/08). Foto: Diskominfo Kota Cimahi.

Pj.Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek penggunaan Sistem SURABI Kota Cimahi tahun 2024,di Ball Room MPP Kota Cimahi, Kamis (01/08). Foto: Diskominfo Kota Cimahi.

BIPOL.CO, KOTA CIMAHI  – Hingga saat ini reformasi birokrasi belum terimplementasikan secara menyeluruh pada perangkat daerah.  Oleh karenanya, sudah saatnya birokrasi pemerintah Kota Cimahi tidak menjadi kaku tetapi berjalan lincah (agile organization) dalam melaksanakan fungsi utamanya menjalankan roda pemerintahan di era 4.0 ASN di dalamnya yang terdiri dari PNS dan PPPK mempunyai tiga fungsi, yaitu sebagai pelayan publik, sebagai pelaksana kebijakan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Sistem Pengukuran Reformasi Birokrasi Terintegrasi (SURABI) Kota Cimahi tahun 2024,di Ball Room Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi, Kamis (01/08).

Bimtek SURABI ini digelar melalui Bagian Organisasi Setda Kota Cimahi untuk meningkatkan implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi terutama dalam hal penyampaian reviu terhadap capaian pelaksanaan reformasi birokrasi Kota Cimahi dan Perangkat Daerah  yang merupakan aplikasi berbagi pakai dari Provinsi Jawabarat kepada Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Tim Pengelola RB perangkat daerah

Menurut Dicky, walupun saat ini indeks RB Kota Cimahi menempati peringkat terbaik ke 6 se-Jawa Barat dengan nilai 81,26 dan termasuk 35 pemerintah Kabupaten/Kota dengan predikat A atau memuaskan, namun perlu terus dilakukan transformasi.

“Jangan hanya sekedar pemenuhan administrasi atau mengisi data-data di aplikasi, namun harus benar benar berdampak kepada msayarakat baik itu dalam tata kelola peemerintahan melalui RB General maupun pemecahan persoalan stategis dalam RB tematik yang meliputi Pengentasan Kemiskinan, Stunting, Infalasi, Imvestasi Daerah, Penggunaan Kandungan Produk dalam Negeri dan digitaliasasi pemerintahan,” tegas Dicky.

Berita Terkait

Dadang Supriatna: Penanganan Banjir Selesai Solusinya Buat Enam Titik Danau Buatan
Ada Program Diskon Pokok Pajak BPHTB di Kota Cimahi, Begini Ketentuannya
Festival Demokrasi Kota Bandung, Fokus Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Menuju Pilkada 2024
Bey Machmudin Minta Komisaris Utama bank bjb Jaga Integritas
Sekda Herman Suryatman: Kader Posyandu Berperan Penting Turunkan “Stunting” dan Kemiskinan Ekstrem
Kang DS Bakal Siapkan Anggaran Rp 100 Miliar Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga dan Jaminan
Malamnya Digunakan Nginap, Paginya Bupati Bandung Langsung Bongkar Rumah Warga
Padat Karya 2024 di Kota Bandung Digelar di 86 Lokasi, Serap 4.300 Tenaga Kerja
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 16:51 WIB

Dadang Supriatna: Penanganan Banjir Selesai Solusinya Buat Enam Titik Danau Buatan

Jumat, 6 September 2024 - 15:20 WIB

Ada Program Diskon Pokok Pajak BPHTB di Kota Cimahi, Begini Ketentuannya

Jumat, 6 September 2024 - 14:37 WIB

Festival Demokrasi Kota Bandung, Fokus Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Menuju Pilkada 2024

Kamis, 5 September 2024 - 20:39 WIB

Bey Machmudin Minta Komisaris Utama bank bjb Jaga Integritas

Kamis, 5 September 2024 - 20:19 WIB

Sekda Herman Suryatman: Kader Posyandu Berperan Penting Turunkan “Stunting” dan Kemiskinan Ekstrem

Berita Terbaru