BIPOL.CO, KAB. GARUT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman, mendampingi Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Pertanian (Kementan) RI Nandang Sudrajat, dalam kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, yakni : Kecamatan Leuwigoong, Leles, Banyuresmi, dan Kecamatan Cibatu, Sabtu (10/8/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau proyek peningkatan area tanam melalui pompanisasi dan optimalisasi lahan tadah hujan, dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino.
Rombongan disambut langsung oleh Haeruman di Kantor Kecamatan Leuwigoong, dengan peninjauan Situ Sarkanjut (SKJ) yang mengalami penurunan debit air akibat pengendapan lumpur dan kebocoran, yang menghambat suplai air dari Situ Sukarame, Desa Sukarame.
“Diperlukan pipanisasi sepanjang 4,5 km untuk mengairi lahan tadah hujan seluas sekitar 200 hektare,” kata Haeruman, dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).
Peninjauan berlanjut ke Situ Sukarame, Desa Sukarame, untuk mengamati debit air yang ada, dan sumber mata air Cijonggol/Deko yang menjadi sumber air utama bagi Situ Sukarame.
Rombongan juga meninjau pelaksanaan proyek irigasi perpompaan Tahun 2024 di Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi. Proyek ini melibatkan pengelolaan air dari Sungai Cimanuk melalui rumah pompa dan bak penampung air untuk mengairi lahan seluas 20 hektare.
“Dengan anggaran tahap pertama sebesar 70% dari total Rp112.800.000, proyek ini dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani,” ucapnya.
Kunjungan berlanjut ke Kecamatan Cibatu, di mana rombongan meninjau lahan pertanian di Desa Padasuka. Lahan seluas 900 hektare di empat desa tersebut menghadapi tantangan pengairan akibat perbedaan ketinggian 42 meter dari permukaan Sungai Cimanuk. Haeruman menegaskan, diperlukan kajian lebih lanjut untuk mengatasi masalah ini.
Permasalahan serupa juga ditemukan di Bendungan Sagodam, Kampung Keresek, Kecamatan Cibatu. Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke lokasi bantuan irigasi perpompaan tahun 2020 untuk Kelompok Tani Sauyunan, Desa Sindangsuka, serta perpipaan yang dibangun oleh Kepala Desa Sindangsuka sepanjang 2 km dari sumber air Cikalelet, Kecamatan Cibiuk.**