Potensi Zakat Indonesia Rp327 Triliun Baru Tergali 10 Persennya, Kabupaten Bandung Buat Gebrakan 

- Editor

Jumat, 23 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Potensi zakat infak dan sedekah (ZIS) di Indonesia setiap tahunnya bisa mencapai Rp327 triliun.

Namun dari potensi itu yang baru tergali oleh BAZNAS pusat sampai provinsi dan kabupaten/kota serta Lembaga Amil Zakat baru sekitar 10 persennya atau Rp33 triliun.

“Di Kabupaten Bandung dari perhitungan kami terdapat potensi ZIS Rp190 miliar per tahun tapi tahun ini kemungkinan besar baru mencapai Rp12 miliar penghimpunannya,” kata Wakil Ketua Bidang Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Jamjam Erawan.

Untuk menggali potensi zis itu, maka setelah menggelar pembinaan secara online atau daring pada Minggu lalu kini sebuah gebrakan dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung.

Caranya dengan melakukan pemberdayaan dan pembinaan unit pengumpulan zakat (UPZ) kecamatan sampai UPZ desa dan kelurahan.

Pembinaan dilakukan pada Rabu, 21 Agustus 2024, yang dihadiri para pengurus UPZ dari 31 kecamatan dan 280 desa dan kelurahan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, KH. Yusuf Ali Tontowi mengatakan, sampai saat ini UPZ termasuk masjid-masjid lebih banyak bergerak saat Ramadhan dan Idul Fitri khususnya menangani zakat fitrah.

“Jumlah pengumpulan zakat fitrah di Kabupaten Bandung sekitar Rp140 miliar yang hanya setahun sekali,” katanya.

Sedangkan zakat maal jauh lebih besar potensinya apalagi bila ditambah dengan infak dan sedekah.

“Infak dan sedekah bahkan bisa juga dikeluarkan oleh orang yang peduli meski kondisi ekonominya kurang baik sehingga potensinya sangat besar,” ucapnya di Gedung Ormas Islam Soreang.

BAZNAS Kabupaten Bandung berharap agar para pengurus UPZ bisa menggali potensi ZIS di wilayahnya dan disalurkan untuk pemberdayaan masyarakat.

Bahkan BAZNAS Kabupaten Bandung sudah membuat aturan yakni sebanyak 70 persen dana ZIS yang terkumpul bisa kembali ke UPZ dalam bentuk tunai dan 30 persen disalurkan dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat.

“Malah BAZNAS Kabupaten Bandung akan memberikan insentif atau tambahan untuk UPZ yang berhasil meraih pengumpulan misalnya minimal Rp5 juta per bulan,” kata Wakil Ketua Bidang Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Jamjam Erawan.(Ads)

Berita Terkait

Jelang Lebaran Bupati Bandung Bakal Bagikan Sembako, Tahap Pertama 10 Ribu Paket
PLN Icon Plus Launching Studio Main Cama-cama di Jalan Braga Kota Bandung
Berikan Motivasi Peserta Pelatihan Bedas Entrepreneurship, Ali Syakieb Tanya Soal Sinetron Pesantren dan Rock n Roll
Sebagai Rasa Syukur Atas Lancarnya Pilkada Kabupaten Bandung, Kadis PUTR Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
Tasyakuran HUT ke-3 Koarmada RI: Santunan, Penghijauan, dan Apresiasi Prajurit
Potong Tumpeng Awali Kegiatan HPN 2025 PWI Kab Bandung, Ini Pesan Bupati Dadang Supriatna 
“Semoga Makin Gacor”, Beckham Lepas Masa Lajang, Bawa Sejumlah Seserahan Spesial Plus Sertifikat Saham Persib
Bey Machmudin: Makanan Legendaris dari Seluruh Jawa Barat Obati Kerinduan Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:43 WIB

Jelang Lebaran Bupati Bandung Bakal Bagikan Sembako, Tahap Pertama 10 Ribu Paket

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:17 WIB

PLN Icon Plus Launching Studio Main Cama-cama di Jalan Braga Kota Bandung

Senin, 24 Februari 2025 - 18:08 WIB

Berikan Motivasi Peserta Pelatihan Bedas Entrepreneurship, Ali Syakieb Tanya Soal Sinetron Pesantren dan Rock n Roll

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:37 WIB

Sebagai Rasa Syukur Atas Lancarnya Pilkada Kabupaten Bandung, Kadis PUTR Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu

Senin, 10 Februari 2025 - 20:36 WIB

Tasyakuran HUT ke-3 Koarmada RI: Santunan, Penghijauan, dan Apresiasi Prajurit

Berita Terbaru