Jabar Pilot Project Program PPKS dari Pusat

- Editor

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KAB. BANDUNG – Jawa Barat jadi pilot project program penanganan masyarakat kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial dari Pemerintah Pusat.

Ada tiga daerah di Jabar yang dijadikan tempat pelaksaan program PPKS, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Ketiga daerah ini memiliki karakteristik hampir sama, yakni kota metropolitan yang terdapat pemasalahan sosial PPKS.

Program ini dikawal tiga kementerian langsung yakni Kementerian Perumahan dan Permukiman (PKP), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Sosial.
Bertempat di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (5/12/2024), Sekda Jabar Herman Suryatman mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait untuk pengecekan program.

“Jabar dijadikan piloting berkat inisiasi Pak Menteri PKP, di-support Mendagri dan Mensos. Makanya Pak Menteri (PKP) langsung cek,” ujar Herman Suryatman.

Pemda Provinsi Jabar bertugas mengoordinasikan Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi kerja sama dengan dunia usaha, dengan baznas dengan semua komponen. “Skemanya gotong royong,” kata Herman,

Pada tahap pertama ini, rencananya akan menempatkan 100 kepala keluarga (KK) dengan kategori miskin ekstrem di Rusunawa Rancaekek dan Solokanjeruk.

“Kita akan gratiskan sampai yang bersangkutan bisa hidup mandiri punya kerja atau punya usaha,” katanya.
“Kurang lebih satu tahun, ada pendampingan, ada pelatihan nya dan ada fasilitasi permodalan (usaha),” tambah Herman.

Herman menjelaskan, syarat menerima program penanganan itu yakni kategori miskin ekstrem yang tidak punya rumah dan tidak punya pekerjaan tetap alias serabutan.
Selain itu, warga masyarakat miskin ekstrem yang memiliki keluarga yang di dalamnya ada kepala keluarga, ibu rumah tangga dan anak.

“Ini untuk keluarga, yang bersangkutan tidak punya KTP, tidak punya KK tidak apa – apa kami akan fasilitasi, kami akan bantu,” katanya.

“Nanti kita akan tempatkan, kependudukannya kita akan urus nanti semuanya kita akan  bantu,” lanjutnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, program penanganan itu sudah sesuai dengan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

“Dapat rumah yang lebih layak, ini program bagus sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, bahwa bagaimana rakyat kecil ini kehidupannya lebih baik lagi,” katanya.

Program penanganan PPKS, kata Maruarar, direncanakan akan mulai tanggal 20 Desember 2024, dan Jabar menjadi piloting  program tersebut.

“Terima kasih untuk Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung yang proaktif. Koordinasi terus persiapannya mudah – mudahan sebelum tanggal 20 kita sudah mulai _action_,” kata Maruarar.

Selain itu, Maruarar menginstruksikan untuk penerima program PPKS untuk terus didampingi dan diberi pelatihan agar bisa mandiri memiliki pekerjaan atau usaha kurang dari satu tahun.

“Jangan manja, karena waktu hanya satu tahun, supaya semangat dan kerja keras,” katanya.

Output – nya yang dipindahkan ke sini (rusunawa), (tadinya) jobless jadi punya pekerjaan, sebelum satu tahun kalau boleh, sudah punya pekerjaan atau usaha mikro,” lanjutnya.

Maruarar yakin dengan kerja sama antar – stakeholders program penanganan itu akan berdampak untuk membantu warga miskin ekstrem menjadi sejahtera dan mandiri.

“Saya yakin dengan kerja sama kita akan bisa melakukan itu, pasti itu membahagiakan semua orang,” katanya.
“Terima kasih Pak Sekda, kita mencoba memperbaiki kehidupan saudara – saudara kita,” ungkap Maruarar.**

Berita Terkait

Ledakan Keras Terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta, Polisi Amankan Seorang Siswa Diduga Pelaku 
Politik Alat Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Masyarakat
Soroti Kualitas Layanan, Farhan: Produk Pariwisata Bandung Hebat, Tapi Servisnya Harus Naik Kelas
Hadir di Hotel Borobudur Jakarta, Gedong Gincu Indramayu Go Internasional
ASN Cimahi Dibekali Edukasi Kesehatan Mental
Wabup Fajar Ingatkan Dunia Kerja Semakin Kompetitif
Menteri KUKM Apresiasi The Hallway Space, Pemkot Bandung Komitmen Majukan Pelaku UKM
Jabar Etno Festival 2025 Wadah Bagi Seniman Berkreasi

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:34 WIB

Ledakan Keras Terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta, Polisi Amankan Seorang Siswa Diduga Pelaku 

Jumat, 7 November 2025 - 19:01 WIB

Politik Alat Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 7 November 2025 - 14:54 WIB

Soroti Kualitas Layanan, Farhan: Produk Pariwisata Bandung Hebat, Tapi Servisnya Harus Naik Kelas

Jumat, 7 November 2025 - 11:16 WIB

Hadir di Hotel Borobudur Jakarta, Gedong Gincu Indramayu Go Internasional

Kamis, 6 November 2025 - 17:09 WIB

ASN Cimahi Dibekali Edukasi Kesehatan Mental

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Kamis, 6 November 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

NASIONAL

Jumat, 7 Nov 2025 - 15:10 WIB