BPBD dan Prodi PGSD UPI Hadirkan Aplikasi Arjuna, Panduan Lengkap Hadapi Bencana

- Editor

Selasa, 24 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung bersama Prodi PGSD UPI Cibiru hadirkan inovasi keren!

Aplikasi Arjuna, panduan lengkap menghadapi bencana, kini sudah bisa diakses dengan mudah. Aplikasi Arjuna ini sudah disosialisasikan BPBD Kabupaten Bandung kepada masyarakat luas dalam beberapa hari terakhir ini.

“Cukup scan barcode, dan masyarakat siap hadapi segala situasi darurat,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Jumat (20/12/2024).

Dijelaskan, fitur-fitur interaktif di dalamnya akan membuat belajar tentang bencana jadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

“Lindungi dirimu dan keluarga dengan pengetahuan yang tepat!” katanya.

“Yuk wargi tangguh, coba aplikasi keren hasil kolaborasi BPBD Kabupaten Bandung dan Prodi PGSD UPI Cibiru! Dengan Arjuna, masyarakat bisa belajar tentang bencana sambil bermain. Scan barcode sekarang dan jelajah dunia aplikasi yang penuh warna dan informasi bermanfaat. Jadilah generasi tangguh yang siap menghadapi segala tantangan!” tuturnya.

BPBD menyerukan pentingnya edukasi bencana sejak dini.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati! Ajak generasi muda untuk lebih peduli pada keselamatan dengan aplikasi Arjuna. Dilengkapi dengan fitur-fitur menarik dan interaktif, aplikasi ibu akan membuat belajar tentang bencana menjadi pengalaman yang menyenangkan. Yuk, download sekarang dan jadi bagian dari solusi!” tuturnya.

“Silahkan klik link nya dan dicoba ya wargi tangguh. https://game-edukasi.itch.io/arjuna. Jika menghadapi kondisi darurat silakan hubungi Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung: +6285162901129,” katanya.**
[23/12 18.28] ADie Diskominfo: Forkopimda Kab. Bandung Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 dan Bela Negara ke-76, Ini Amanat Menteri dan Presiden

Peringatan Hari Ibu ke-96 dan Bela Negara ke-76, Bupati Bandung Bacakan Amanat Menteri PPPA dan Presiden

KAB. BANDUNG – Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan
Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 dan Hari Bela Negara ke-76 Tingkat Kabupaten Bandung tahun 2024
di Dome Bale Rame Soreang, Senin (23/12/2024).

Hadir pula jajaran kepala perangkat daerah maupun para ASN di lingkungan Pemkab Bandung. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bandung dan pihak lainnya. Ketua MUI, para pimpinan partai politik, ormas, organisasi wanita, dan OKP se-Kabupaten Bandung.

Pelaksanaan upacara itu dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna turut membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifah Choiri Fauzi pada upacara peringatan Hari Ibu 22 Desember 2024.

“Hari Ibu adalah momentum istimewa yang mengingatkan kita pada perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah menjadi bagian penting dari sejarah dan perjalanan bangsa,” katanya.

Hari ini bukan sekedar penghormatan kepada sosok ibu dalam keluarga, Bupati menyebutkan, tetapi juga pengakuan atas peran besar perempuan dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Peringatan Hari Ibu tidak dapat dilepaskan dari peristiwa bersejarah kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta,” sebutnya.

Menurutnya, kongres ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan perempuan Indonesia untuk mendapatkan kesetaraan dan pengakuan, serta membangun tatanan sosial yang lebih adil dan setara.

“Perjuangan ini kemudian dilanjutkan oleh generasi demi generasi hingga kini, menghadirkan perempuan-perempuan tangguh yang berperan di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial hingga budaya,” jelasnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan tema perempuan menyapa, perempuan berdaya menuju Indonesia Emas 2045 tersebut mencerminkan visi besar untuk memberdayakan perempuan sebagai motor penggerak pembangunan, menuju cita-cita Indonesia Emas yang inklusif, berdaya saing dan berkeadilan.

Bupati Bedas mengatakan dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, perempuan memiliki peranan strategis. Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus mendorong program-program prioritas yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Disebutkan, mulai dari Ruang Bersama Indonesia (RBI), sebuah ruang praktek demokrasi berbasis nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender, yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak di desa/kelurahan.

“Program ini menjadi kelanjutan dari inisiatif desa ramah perempuan dan peduli anak,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini turut menjelaskan perluasan fungsi call centre sapa 129. Call centre ini menjadi jembatan untuk memberikan akses perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Kemudian mengungkapkan satu data gender dan anak berbasis desa. Data yang akurat dan terintegrasi akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk mendukung kesetaraan gender dan perlindungan anak.

“Program-program ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang adil, setara dan sejahtera,” ujarnya.

Bupati Bandung juga turut membacakan amanat Presiden Prabowo Subianto pada upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76.

“Hari Bela Negara ke-76 yang kita laksanakan pada 19 Desember 2024 adalah momentum penting untuk mengenang dan menghayati perjuangan para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan NKRI,” katanya.

“Momen ini juga menjadi pengingat akan tangung jawab bersama kita untuk menjaga persatuan bangsa serta mengukuhkan semangat bela negara demi mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat,” imbuhnya.

Kang DS mengatakan Hari Bela Negara menjadi momen refleksi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus memperkuat komitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan tema, “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, peringatan ini menekankan pentingnya peran aktif seluruh komponen bangsa dalam berbagai bidang kehidupan.

“Bela negara bukan hanya tentang menjaga perbatasan atau bertempur di medan perang. Tetapi juga berkontribusi dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknologi serta pertahanan dan keamanan,” ujarnya.

Ia menyebutkan nilai-nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban, dan kemampuan awal bela negara, dan kemampuan awal bela negara, menjadi landasan utama dalam membangun karakter bangsa yang tangguh.

“Nilai-nilai ini harus tertanam dalam diri setiap warga negara, agar dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk ketegangan geopolitik global, perang siber, konflik regional, dan perubahan iklim,” ujarnya.

Dalam menghadapi situasi tersebut, imbuhnya, sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) menjadi strategi terbaik yang didukung oleh potensi besar Indonesia, baik dari segi jumlah penduduk maupun luas wilayah.

“Melalui program pembinaan kesadaran bela negara, Kementerian Pertahanan terus membangun karakter bangsa di berbagai lingkup, seperti pendidikan, masyarakat, dan tempat kerja,” ujarnya.

Menurutnya, upaya ini sejalan dengan visi besar Indonesia untuk memperkokoh ideologi Pancasila dan mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya mengingatkan bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri,” katanya.

Ia menyebutkan setiap individu memiliki peranan dalam membela negara melalui profesi dan aktivitas sehari-hari.

“Dengan semangat ini, bangsa Indonesia dapat menghadapi segala tantangan dan meraih cita-cita sebagai negara maju yang bermartabat,” ujarnya.

Bupati mengajak kepada semua pihak untuk menjadikan peringatan Hari Ibu dan Hari Bela Negara ini sebagai momentum menguatkan komitmen untuk melanjutkan pembangunan menuju Kabupaten Bandung yang lebih Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS).

“Saya ucapkan selamat Hari Ibu ke-96. Bersama kita wujudkan Indonesia Emas 2045 yang maju, adil, dan sejahtera. Dirgahayu Bela Negara ke-76. Gelorakan bela negara untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.(Ads)

Berita Terkait

Nataru 2024/2025 Dishub Kabupaten Bandung Lakukan Persiapan, Volume Lalu Lintas Nagreg Lebih dari 1,3 juta Kendaraan
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Resmikan Pembangunan SPALD-T di Kelurahan Baros
Sejumlah Pejabat Meninjau Wajah Baru Kolong Jembatan Pasupati yang Kini Jadi lebih Humanis
Petani Cabai di Kota Cimahi dapat Bantuan Sarana Budidaya Pertanian
Pemkot Cimahi Tanam bibit pohon Gantikan Pohon yang Tumbang Akibat Bencana
Taman Animasi Menambah Cantiknya Wajah Kota Cimahi
Herman Suryatman Diskusi dengan Warga Tamansari Penataan Kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja
Disdagkoperin Pastikan Stok Gas LPG 3 Kg di Kota Cimahi pada Akhir Tahun Dipastikan Aman

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:26 WIB

BPBD dan Prodi PGSD UPI Hadirkan Aplikasi Arjuna, Panduan Lengkap Hadapi Bencana

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:46 WIB

Nataru 2024/2025 Dishub Kabupaten Bandung Lakukan Persiapan, Volume Lalu Lintas Nagreg Lebih dari 1,3 juta Kendaraan

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:09 WIB

Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Resmikan Pembangunan SPALD-T di Kelurahan Baros

Kamis, 19 Desember 2024 - 13:27 WIB

Sejumlah Pejabat Meninjau Wajah Baru Kolong Jembatan Pasupati yang Kini Jadi lebih Humanis

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:58 WIB

Petani Cabai di Kota Cimahi dapat Bantuan Sarana Budidaya Pertanian

Berita Terbaru

NEWS

Amanda Soemedi Resmikan Wisata Cookies di Bandung

Rabu, 25 Des 2024 - 12:00 WIB