Wali Kota Cimahi Ngatiyana Launching Program: Cimahi Peduli Ibu

- Editor

Jumat, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk den Keluarga Berencana Kota Cimahi (DP3AP2KB) menggelar Kegiatan Launching Program Cimahi Peduli Ibu Tahun 2025 bertempat di Aula Gedung A, Jum’at (11/04/2025).

Kegiatan Launching Program Cimahi Peduli Ibu ini dihadiri oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Pj. Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana, Kepala Perangkat Daerah, dan Ibu-ibu penerima bantuan.

Dalam sambutannya Ngatiyana mengatakan bahwa program Ibu asuh yang dikenal dengan nama “Jabar Nyaah Ka Indung” merupakan sebuah inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang patut diapresiasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para lansia, khususnya Ibu-ibu usia 55 tahun ke atas yang tidak bekerja.

“Program yang digagas Gubernur Jawa Barat ini tidak hanya sekedar memberikan bantuan sosial, tetapi juga mencerminkan sebuah nilai luhur budaya Jawa Barat, yaitu penghormatan dan kasih sayang kepada orang tua, terutama Ibu (Nyaah ka Indung). Sebenarnya tujuannya sama, hanya saja untuk di Cimahi di berikan nama “Cimahi Peduli Ibu” yang usianya diatas 50 tahun ini menjadi Ibu asuh masing-masing sehingga para Kepala Dinas mempunyai Ibu asuh masing-masing”, Ujarnya.

Ngatiyana juga menyampaikan bahwa setiap hari Jum’at minggu pertama mengunjungi rumah Ibu asuh masing-masing dan memberikan sedikit bantuan secara rutin yang mana ini bantuan dari diri sendiri yang dinamakan shodaqoh bukan dari APBD, dikeluarkan sebagian penghasilannya untuk diberikan kepada Ibu asuh masing-masing.

“Alhamdulillah hingga pada hari ini sudah terkumpul 135 orang tersebar di setiap Kelurahan. Mudah-mudahan bulan depan dapat meningkat sasaran-sasarannya kita tingkatkan,” tambahnya

Ngatiyana juga mengatakan program ini tidak hanya terfokus pada pemberian bantuan semata, karena ada aspek lainnya yang juga perlu diperhatikan, yaitu pengawasan dan evaluasi yang ketat untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan digunakan secara efektif.

“Yang rutin jelas berbentuk uang tetapi jika ingin memberikan logistik maupun lainnya diperbolehkan tetapi wajibnya uang untuk sekedar membantu,” Pungkas Ngatiyana. *

Berita Terkait

Gubernur Jawa Barat Kunjungi Museum Batutulis, Tegaskan Komitmen Revitalisasi dan Penguatan Edukasi Sejarah
Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata
Sekda Herman Pastikan PSU Kabupaten Tasikmalaya Berlangsung Lancar
Wagub Jabar Apresiasi Langkah Pemkot Cimahi Merevitalisasi Pedestrian Ruas Jalan Sriwijaya
Inovasi Lokal Bersinar! Lomba Teknologi Tepat Guna Cimahi 2025 Resmi Digelar
Kota Bandung dan Singapura Bakal Kembali Kolaborasi Soal Pendidikan dan Investasi
Bakal Ditata, Pagar Trotoar di Jalan Sriwijaya Kota Cimahi Dibongkar
Pemkot Bandung Luncurkan Program Bandung Nyaah Ka Indung
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 09:08 WIB

Gubernur Jawa Barat Kunjungi Museum Batutulis, Tegaskan Komitmen Revitalisasi dan Penguatan Edukasi Sejarah

Rabu, 16 April 2025 - 07:05 WIB

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Rabu, 16 April 2025 - 05:57 WIB

Sekda Herman Pastikan PSU Kabupaten Tasikmalaya Berlangsung Lancar

Selasa, 15 April 2025 - 19:50 WIB

Wagub Jabar Apresiasi Langkah Pemkot Cimahi Merevitalisasi Pedestrian Ruas Jalan Sriwijaya

Selasa, 15 April 2025 - 11:51 WIB

Kota Bandung dan Singapura Bakal Kembali Kolaborasi Soal Pendidikan dan Investasi

Berita Terbaru

NEWS

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:05 WIB