BIPOL.CO, JAKARTA – Bencana tragis mengguncang ibu kota Republik Dominika ketika atap sebuah klub malam ikonik runtuh pada Selasa (8/4/2025).
Melansir Associated Press Sabtu, (12/4) pihak pemerintah setempat telah menghentikan pencarian dengan data terbaru bertambah dengan jumlah korban tewas mencapai 221.
Dilaporkan pula sejumlah pesohor juga menjadi korban. Seorang penyanyi terkenal di negeri itu, Rubby Perez, tewas setelah berada di atas panggung persis ketika pemadaman listrik terjadi dan disusul dengan ambruknya atap diskotek.
Seorang pejabat pemerintah daerah juga tewas. Ia adalah Gubernur kotamadya Monte Cristi, Nelsy Cruz.. Namun pihak pemerintah setempat telah menghentikan pencarian.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan atap runtuh atau kapan bangunan itu terakhir kali diperiksa. Pemerintah mengatakan akan meluncurkan penyelidikan menyeluruh, dan pemilik klub mengatakan mereka bekerja sama dengan pihak berwenang.
Jet Set telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun, dengan pertunjukan setiap hari Senin hingga dini hari. Runtuhnya Jet Set adalah salah satu tragedi terbesar yang dihadapi negara Karibia dan tujuan wisata utama tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2023, sekitar 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam sebuah ledakan yang terkait dengan sebuah perusahaan plastik di San Cristobal, dekat Santo Domingo. Pada tahun 2005, lebih dari 130 narapidana di bagian timur negara tersebut tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh perkelahian antar narapidana.
Perlu diketahui, pariwisata menghasilkan sekitar 15% dari PDB di negara tersebut. Jutaan pengunjung tahunan yang tertarik dengan musik, kehidupan malam, pantai Karibia, dan arsitektur kolonial ibu kotanya.
Orang-orang menyalakan lilin di tugu peringatan darurat di luar klub malam Jet Set, untuk mengenang lebih dari 200 orang yang meninggal ketika atapnya runtuh, di Santo Domingo, Republik Dominika, Jumat, 11 April 2025. (*)