BIPOL.CO, BANDUNG – Pelbagai aspirasi muncul saat anggota DPRD Kabupaten Bandung Ir. Aep Dedi melakukan Reses Masa Sidang III tahun 2023 di daerah pemilihannya. Legislator Partai Gerindra ini melakukan reses di empat tempat dengan mengundang masyarakat sekitar.
Seperti pada Reses ketiganya di Kp Cipatat, RT 06/ 11, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bamdung, Kamis (13/7/2023).
Banyak aspirasi yang muncul dari konstituen saat Anggota Komisi C ini menggelar reses. Antara lain, aspirasi warga yang ingin dibangunkan gedung serba guna, perbaikan jalan, sarana pendidikan, penanggulangan sampah, bahkan ada ibu-ibu kelompok senam sehat yang ingin punya alas bok senam dan seragam.
Aep Dedi pun menampung semua aspirasi tersebut. Namun, menurutnya, semua penganggaran ada kewenangan masing-masing.
“Misalnya pada insfrastruktur, jika 400 meter ke atas bisa ke dewan, namun jika kurang bisa diajukan melalui pemerintah desa,” katanya.
Mengenai permintaan ibu-ibu senam,
Aep Dedi menanggapi soal permintaan ibu-ibu, ia meminta diajukan melalui proposal yang sederhana saja.
Mengenai aspirasi penanggulangan sampah, Aep Dedi mengedukasi warga, jika menjalankan konsep, memilah dari rumah sebenarnya bisa tinggal membuang residunya.
Aep Dedi juga memprioritas aspirasi warga Lagadar itu, yaitu mengenai penangana sampah. Aperti di Margaasih, di Kampung Darauilin akan diprogramkan ke depan ada tempat pengolahan sampah. “Mudah-mudahan kita bisa menjawab maslaah sampah ini, termasuk di wilayan Dapil 2,” kata Aep Dedi usai reses.
Aep Dedi juga akan mendorong program yang berkaitan dengan Komisi C, khusunya untuk di Margaasih.
“Pertama saya harus memetakan dulu Kecamatan Margaasih, karena di Margaasih itu kita banyak prioritas seperti membangun alun-alun atau ruang terbuka hijau (RTH), yang harus kita garap dan sudah masuk RPJMD.,” terangnya.
Mengenai Alun-alun Margaasih, kabarnya, sudah dianggarkan, namun terkena rekofusing untuk penanganan covid. Menurut Aep Dedi, sekarang covid sudah berlalu, dan tidak mau ada lagi rekofusing sehingga pembangunan yang sudah dianggarkan bisa terlaksana.(adr)
Editor: Deddy