BIPOL.CO, JAKARTA — Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menyinggung kelompok yang mengalihkan dukungan pada Pilpres 2014. Ganjar mengatakan pilihan sikap mereka tak perlu ditangisi, meskipun mereka berasal dari satu barisan yang sama.
Menurutnya, dinamika politik terus berkembang hingga menjelang pemilu mendatang.
“Ketika dinamika berkembang, terjadi suasana yang timbulkan friksi, ikhlaskan ketika ada bagian dari kita berpindah ke kamar sebelah,” kata Ganjar di hadapan relawan, Rabu (19/7), dilansir dari CNN Indonesia.
“Tidak perlu ditangisi, Anda mau hitam atau putih. Satu agenda besar karena kita punya mimpi bersama, agenda besar kita Indonesia mesti jadi negara maju,” tambahnya.
Ganjar Pranowo adalah kader PDIP yang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden. PDIP ingin mengusungnya sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang. Selain PDIP, ada beberapa partai yang juga telah mendukung Ganjar.
Partai yang telah menyatakan dukungan kepada Ganjar antara lain Hanura, Perindo, PPP dan PSI. Akan tetapi, belum ada calon wakil presiden yang ditentukan untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
PDIP menyebut ada 10 nama yang dikaji menjadi bakal calon wakil presiden. Beberapa nama yang sudah diungkapkan kepada publik antara lain Mahfud MD, Basuki Hadimuljono, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika Perkasa,
KPU pun baru membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres pada Oktober mendatang.(*)
Editor: Deddy