Debat Capres dan Cawapres Digelar Tidak Seperti Cerdas Cermat Lagi

- Editor

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: CNBC Indonesia

Foto: CNBC Indonesia

BIPOL.CO, JAKARTA – Debat Calon Presidean (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) akan digelar sebanyak lima kali dan akan digelar di Jakarta.

Menurut  Ketua KPU Hasyim Asy’ar, debat Caores-Cawapres pada Pemilu 2024 akan dibuat lebih menggigit, tidak lagi mirip cerdas cermat seperti dalam pelaksanaan di Pemilu-pemilu sebelumnya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari sudah mengkonfirmasi rencana pelaksanaan debat ini. “Ada kemungkinan rencananya di Jakarta semua. Ada satu nanti, entah pembukaan atau penutupan, di Kantor KPU,” kata Hasyim, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023), dilansir dari RM.id.

Pelaksanaan debat Capres ini terbagi dalam tiga bulan yang berbeda. Dua di Desember 2023, dua di Januari 2024, dan satu di Februari 2024. Rinciannya, pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 14 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. “Ya, tanggal segitu,” terang Hasyim.

Mengenai materi debat, Hasyim merujuk pada Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu. Dalam UU tersebut sudah mengatur topik-topik bahasan dalam debat Capres-Cawapres. Topik debat antara lain menyangkut situasi global, regional, serta dampaknya terhadap Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.

Lalu, mengenai kondisi keuangan. “Kondisi ekonomi kita seperti apa, saya kira itu penting untuk didiskusikan. Supaya yang didiskusikan itu faktual sesuai dengan fakta, sesuai dengan kondisi yang dihadapi,” terang Hasyim.

Dalam pelaksanaan nanti, KPU ingin membuat debat ini lebih interaktif dan menggigit. Untuk itu, KPU menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, dan jurnalis, di Gedung KPU, Rabu (29/11/2023). Perwakilan Pemerintah dihadiri Kementerian Dalam Negeri, Kemenko Polhukam, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan Bappenas.

“Mohon bantuan Bapak/Ibu untuk masukan metode yang pas, yang tepat. Seringkali kemarin kan (KPU) dikritik debatnya kayak cerdas cermat. Jadi, harapannya supaya makin hidup,” ucap Hasyim, dalam FGD tersebut,

Dalam kesempatan berbeda, Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan alasan semua debat digelar di Jakarta. Salah satunya terkait dengan mobilisasi massa dan akomodasi.

“Kami bukannya Jakarta sentris. Jadi lokasi dan termasuk ada faktor-faktor teknis, misalnya mobilisasi massa, segala macam. Jadi, biar lebih efektif saja,” terangnya.

Menanggapi hal ini. PDIP menyatakan kurang setuju jika semua debat digelar di Jakarta. Menurut PDIP, idealnya debat Capres-Cawapres digelar di berbagai daerah supaya menggambarkan Indonesia centris bukan Jakarta centris. Namun, PDIP menyerahkan keputusan sepenuhnya ke KPU

“Keputusan KPU didasarkan pada pertimbangan tertentu. Selain faktor efisiensi dan ketersediaan fasilitas yang lebih memadai, mungkin mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, seperti ada calon yang letih debat harus dilarikan ke rumah sakit,” ucap politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno.

Sementara, Plt Sekjen NasDem Hermawi Taslim menyatakan tidak masalah dengan lokasi debat itu. “Lokasi debat tidak bersifat prinsip. Kalau KPU sudah menetapkan semua debat di Jakarta, ya tidak apa-apa,” ucapnya, saat dihubungi Rakyat Merdeka, Rabu (29/11/2023).

Yang terpenting, kata Hermawi, masyarakat diberikan akses untuk ikut menyaksikan debat tersebut. Contohnya, KPU bisa memanfaatkan berbagai media penyiaran yang mudah diakses publik.

“Supaya rakyat bisa mengukur kualitas para kandidat melalui proses debat, dan semoga perdebatan demi perdebatan sungguh-sungguh jadi pertimbangan bagi pemilih untuk menjatuhkan pilihannya kelak,” jelasnya.

Partai Demokrat juga dapat mengerti keputusan KPU menyelenggarakan semua debat Capres di Jakarta. “Kami menilai bukan pada persoalan tempat pelaksanaannya, yang terpenting adalah kegiatan tersebut bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Jakarta memiliki daya dukung dan kemudahan yang lebih memadai serta lebih efisien untuk itu,” ucap Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

Lalu, apakah betul debat Capres-Cawapres nanti akan lebih menggigit? Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, memprediksi, iya. Alasannya, bukan hanya terkait teknis, melainkan karena banyak isu yang substansial yang “diperdebatkan” dibanding dua Pemilu sebelumnya.

“Saya menduga di debat resmi nanti, akan kembali muncul diskusi teknokratis yang lebih bermutu,” ucap Saidiman.(ads)

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB