BIPOL.CO, JAKARTA – Hari ke-17 kampanye Pilpres 2024, agenda ketiga Calon Presiden (Capres) menghadiri sejumlah kegiatan di wilayah berbeda-beda. Ganjar Pranowo misalnya, harus wara-wiri dari Jakarta, Tangerang hingga Bekasi, bertemu relawan hingga buruh tani. Sementara Prabowo Subianto rela panas-panasan di lapangan bola. Sedangkan Anies Baswedan, nginep di rumah ustad di Riau, lalu lanjut kampanye di Jambi.
Dikutip dari RM.id, capres nomor urut 1, Anies Baswedan memasuki hari ke-17 kampanye, melakukan safari politik di Jambi. Jadwal Anies di Jambi cukup padat.
Pagi hari, Anies blusukan ke Pasar Pagi Angso Duo di Jalan Sultan Thaha, Kota Jambi. Setelah blusukan di pasar, Anies bertolak menuju agenda ‘Tanyo Bang Anies’ bersama Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se Jambi.
Setelah itu, Capres nomor urut 01 ini melakukan pertemuan terbatas dengan masyarakat Jambi. Kemudian sore harinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan kegiatannya di tempat yang sama dengan bersilahturahmi kepada alim ulama se-Jambi.
Sebelum ke Jambi, Anies melakukan kampanye di Pekanbaru, Riau. Kegiatan kampanye Anies di Riau ditutup dengan menyambangi dai kondang, Ustad Abdul Somad (UAS) di Rumah Omak, Rimbo Panjang, Kampar, Riau.
Dalam kunjungan itu, Anies ditemani ibunda, Aliyah Rasyid dan istrinya, Fery Farhati. Di rumah UAS, Anies mengaku tidak dalam agenda kampanye. Dia hanya ingin bersilaturahmi sambil mengantarkan Ibunda memenuhi undangan UAS.
“Antar kita memang sudah terbangun silaturahmi persaudaraan yang sudah panjang,” kata Anies.
UAS pun menyebut kehadiran Anies dan keluarga merupakan jawaban atas pertanyaan jamaah terkait dukungan di Pilpres. Di depan para tamu undangan, ustad lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir, ini pun menyatakan dukungannya terhadap Anies yang diyakini mampu mengemban amanah seandainya terpilih menjadi presiden.
Dalam kesempatan itu, UAS juga berpesan kepada jama’ah hendaknya di tanggal 14 Februari 2024, berdoa lebih kuat agar selamat dari bisikan setan dan serangan fajar. “Jangan ambil uangnya dan jangan lupa sarapan pagi, agar kuat mencobloskan paku untuk memilih pasangan calon yang terbaik,” pesan UAS.
Begitu dialog beres, rupanya Anies dan keluarga tidak langsung pulang. Mereka memutuskan untuk menginap di rumah UAS. Diteruskan dengan sholat subuh dan dzikir bersama. Sebelum pulang dan berangkat ke Jambi, UAS menghadiahkan buku dzikir dan doa yang dibuatnya secara khusus untuk diamalkan Anies.
Beralih ke Prabowo Subianto. Capres nomor urut 02 itu mengisi kegiatan hari ke-17 kampanye dengan meresmikan Garudayaksa Football Academy di Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Kamis (12/12/2023). Menteri Pertahanan ini tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB, didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo.
Selaku Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa, Prabowo langsung menandatangani prasasti sebagai simbol dibukanya sekolah sepak bola tersebut. Erick dan Dito, ikut membubuhkan tanda tangannya.
Di bawah cuaca yang cukup terik, Prabowo tetap memberikan motivasi kepada para atlet untuk giat berlatih. Setelah itu, ditemani Erik dan Dito, Prabowo lantas melihat-lihat fasilitas yang tersedia dan sempat menjajal fasilitas gym yang ada.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menghadiri pembukaan Nusantara Open 2023 yang diselenggarakan di kompleks Garudayaksa Football Academy. Diketahui, kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 60 hektare yang punya enam lapangan outdoor, satu indoor, plus asrama modern dengan fasilitas lengkap.
Prabowo mengatakan, di lokasi tersebut nantinya bakal dibangun sekolah-sekolah. Serta pusat pelatihan untuk berbagai cabang olahraga lainnya. Semua itu dilakukan sebagai bentuk perhatiannya, terhadap dunia olahraga serta pendidikan.
“Rencananya kami juga ada untuk sekolah-sekolah unggulan di sini. Mulai dari SD, SMP, SMA, sampai universitas juga ada di sini, bersamaan dengan pusat pelatihan untuk berbagai olahraga-olahraga lain,” kata Prabowo.
Di kesempatan yang sama, Erick Thohir menilai komplek akademi Garudayaksa sebagai salah satu komplek sepak bola yang termewah dengan fasilitas super lengkap. Ia pun mengapresiasi kepedulian Prabowo pada dunia olahraga, khususnya sepak bola.
“Saya tahu pak Prabowo merupakan salah satu tokoh yang memang cinta dan peduli sepak bola. Bukan karbitan atau ada udang di balik batu, melainkan memang sosok yang punya komitmen besar membesarkan sepak bola Indonesia,” ujar Erick.
Bagaimana dengan kegiatan Ganjar Pranowo? Seharian kemarin, Capres nomor urut 03 ini punya agenda yang cukup padat. Pagi hari, Ganjar menghadiri acara Inkindo di Jakarta.
Jelang siang, eks Gubernur Jawa Tengah ini berkunjung ke Tangerang untuk bertemu Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, caleg, dan relawan di Istana Nelayan Tangerang.
Selepas makan siang, Ganjar menghadiri acara pertemuan dengan buruh tani dan nelayan di Taman Marakas Pondok Ungu, Babelan, Kabupaten Bekasi. Setelah itu, dilanjut dengan menghadiri konsolidasi buruh dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gedung Guru, Kabupaten Bekasi.
Lalu, pukul 16.40 WIB, Ganjar menghadiri pertemuan dengan TPD Ganjar-Mahfud, caleg, dan relawan Kabupaten Bekasi di Cibitung. Kampanye terakhir Ganjar, yakni berkunjung dengan Gus Atok dan kiai di Pondok Pesantren Nurul Huda Bekasi pada malam harinya.
Dalam kampanye tersebut, Ganjar datang dengan setelan hitam-hitam, mendapat sambutan antusias dari nelayan dan petani yang memadati lokasi. Politisi PDIP itu mempersilahkan mereka untuk menyampaikan keluhannya.
“Kalau dialog sama saya tidak boleh ada settingan. Kalau dialog sama saya harus jujur apa adanya,” kata Ganjar.
Baca juga : 9 Kiai Berpengaruh Kawal Pasangan Ganjar-Mahfud Di Debat Perdana
Kemudian, seorang petani bernama Nurman, naik ke atas panggung. Kepada Capres berambut putih ini, dia mengaku kesulitan untuk mendapatkan pupuk, kelangkaan air, dan nilai jual padi yang tidak stabil.
Sementara dari sisi nelayan, M Nur Rohimin bercerita banyak limbah di pesisir pantainya yang membuat tangkapannya berkurang. Ditambah lagi sulitnya BBM bersubsidi untuk melaut.
Mendapatkan keluh kesah tersebut, Ganjar berbicara mengenai penting satu data Indonesia. Dia mengatakan, jika terpilih menjadi presiden, akan membenahi data petani dan nelayan menjadi satu data besar yang dapat diakses hanya dengan satu KTP. Dengan begitu persoalan yang dihadapi dapat segera teratasi, karena penerima bantuan akan terdata dengan baik.
“Kalau itu sudah beres maka kita tahu alokasi kita tahu bagaimana cara menambahnya dan kita harus tahu cara distribusinya,” ujar Ganjar.(*)