Pemdakab Bogor Serius Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Cegah Tuberkulosis

- Editor

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemdakab Bogor berkolaborasi dengan USAID, melakukan edukasi terhadap penderita Tuberkulosis (TB) dan masyarakat yang kontak erat langsung dengan penderita TB, di Puskesmas Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (13/6/2024). Foto: Humas Jabar.

Pemdakab Bogor berkolaborasi dengan USAID, melakukan edukasi terhadap penderita Tuberkulosis (TB) dan masyarakat yang kontak erat langsung dengan penderita TB, di Puskesmas Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (13/6/2024). Foto: Humas Jabar.

BIPOL.CO, KAB. BOGOR – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor berkolaborasi dengan United States Agency for International Development (USAID), melakukan edukasi terhadap penderita Tuberkulosis (TB) dan masyarakat yang kontak erat langsung dengan penderita TB, berlangsung di Puskesmas Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (13/6/2024).

Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mencegah penularan penyakit TB melalui metode pemberian obat atau Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).

FE PPM Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Dessi menuturkan, temu TPT yang disponsori oleh USAID Project Hope untuk prevent Tuberkulosis adalah salah satu intervensi dari pemerintah untuk bisa mencapai tujuan bersama yaitu eliminasi Tuberkulosis di tahun 2030.

“PTP ini sangat penting karena setiap orang yang sakit Tuberkulosis pasti memaparkan bakteri Tuberkulosis ke orang-orang di sekitarnya. Tapi orang di sekitarnya bisa jadi tidak sakit TB karena imunitasnya kuat, nah bakteri yang masih tidur tadi kita bunuh melalui TPT, kita basmi supaya kelak tidak menjadi aktif dan tidak menjadi sakit TB. TPT juga jadi upaya kita bersama untuk bisa memutus mata rantai penularan TB,” katanya.

District Advocacy and Partnership Officer USAID Prevent TB Kabupaten Bogor Serly mengungkapkan, USAID senantiasa mendukung program Pemdakab Bogor salah satunya pemberantasan tuberkulosis melalui Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).

“Kegiatan temu TPT ini sudah kami lakukan empat kali di berbagai puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Melalui kegiatan ini pasien TB beserta keluarganya ini mendapatkan informasi terkait TPT, dan mereka yang kontak erat mau melakukan screening untuk mengetahui apakah orang tersebut terpapar bakteri Tuberkulosis atau tidak jika positif kita akan segera lakukan tindakan hingga sembuh,” ucapnya.

Petugas Tuberkulosis Puskesmas Cileungsi Anne menyampaikan, melalui temu TPT keluarga pasien TB dilakukan wawancara, screening dan tes mantoux untuk mengetahui apakah orang tersebut terpapar bakteri TB atau tidak hasilnya bisa dilihat pada Sabtu 15 Juni 2024 mendatang.

“Sehingga TB bisa kami cegah dengan pemberian obat, dan yang terpapar bisa kita obati hingga sembuh dan negatif bakteri Tuberkulosis. Alhamdulilah antusias masyarakat sangat tinggi, mudah-mudahan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya penularan TB, maka kita bisa mewujudkan Indonesia sehat di era eliminasi Tuberkulosis pada 2030 mendatang,” ujarnya. **

Berita Terkait

Vaksin DBD untuk Siapa Saja? Simak Penjelasannya.
Turunkan ‘Stunting’, Bey Machmudin: Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Semua Level
Prevalensi Stunting Jabar Ditargetkan Turun Signifikan pada 2024 dari 21,7 persen menjadi 14-15 persen
Raih Rekor MURI, Pemerintah Ajak Komitmen Janji Hidup Sehat
Pemkot Cimahi Gelar Workshop Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah bagi Tenaga Kesehatan
Angka Stunting Kota Bandung Semakin Turun
HUT 101 RSHS, Bey Machmudin Harap Menjadi Rumah Sakit Pusat Unggulan Kesehatan
KESEHATAN Bey Machmudin: Program MMS sebagai Landasan Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:56 WIB

Vaksin DBD untuk Siapa Saja? Simak Penjelasannya.

Selasa, 26 November 2024 - 17:14 WIB

Turunkan ‘Stunting’, Bey Machmudin: Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Semua Level

Senin, 25 November 2024 - 19:33 WIB

Prevalensi Stunting Jabar Ditargetkan Turun Signifikan pada 2024 dari 21,7 persen menjadi 14-15 persen

Selasa, 19 November 2024 - 15:49 WIB

Raih Rekor MURI, Pemerintah Ajak Komitmen Janji Hidup Sehat

Selasa, 19 November 2024 - 13:05 WIB

Pemkot Cimahi Gelar Workshop Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah bagi Tenaga Kesehatan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB