BIPOL.CO, BANDUNG BARAT – Hingga hari terakhir pendaftaran (Kamis, 29/8/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat telah menerima lima pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dalam Pilkada serentak 2024.
Kelima Paslon yakni satu paslon berasal dari perseorangan (independent), empat Paslon diusung partai politik (Parpol). Mereka berasal dari berbagai latar belakang mulai dari politisi, tokoh agama, artis, hingga aktivis.
Dari informasi yang diterima Bipol.co, kelima Paslon tersebut antara lain, Paslon Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat. Mereka daftar ke KPU, pada Rabu 28 Agustus 2024, sekira pukul 14:00 WIB.
Didik merupakan politisi senior di PKS dan pernah beberapa kali menjabat struktur partai di Bandung Barat hingga Pemprov Jabar. Dirinya juga sempat dua periode jadi Anggota DPRD Bandung Barat. Selain politisi, Didik dikenal akademisi karena aktif berkecimpung dan mendirikan lembaga pendidikan di bawah yayasan Fithrah Insani. Sementara wakilnya, Gilang Dirga, adalah artis nasional yang memiliki multi talenta yakni aktor, pelawak, penyanyi, dan presenter.
Pasangan kedua yakni Sundaya-Aa Maulana. Mereka maju di Pilkada Bandung Barat dari jalur perseorangan dengan mengumpulkan syarat dukungan sebanyak 90.315 orang. Pasangan ini mendaftar ke KPU, Kamis 29 Agustus 2024, sekira pukul 09:00 WIB.
Sundaya adalah politisi Partai Gerindra yang meniti karir dari akar rumput. Dirinya beberapa kali menjabat sebagai Anggota DPRD Bandung Barat sebelum memutuskan diri maju dari jalur perseorangan. Sementara wakilnya, Aa Maulana adalah ulama besar dan pendiri sejumlah pesantren di wilayah Selatan Bandung Barat. Ia juga ulama aktif di Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjabat Ketua Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU KBB.
Pasangan ketiga yakni Ritchie Ismail dan Asep Ismail yang diusung Partai Amanat Nasional dan Gerindra. Pasangan ini mendaftar ke KPU, Kamis 29 Agustus 2024, sekira pukul 10:49 WIB. Ritchie Ismail alias Jeje adalah artis sekaligus musisi nasional. Ia akrab di layar kaca usai gabung membuat grup band Govinda. Sementara wakilnya, Asep Ismail adalah birokrat di Kementerian Agama.
Pasangan keempat adalah Edi Rusyandi dan Unjang Asari yang diusung Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasangan ini mendaftar ke KPU, Kamis 29 Agustus 2024, sekira pukul 14:07 WIB.
Edi Rusyandi adalah politisi berlatar belakang aktivis. Semasa duduk di bangku perguruan tinggi hingga lulus, dirinya aktif di organisasi mahasiswa dan sipil. Ia meniti karir organisasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Kembara. Setelah lulus, Edi aktif di organisasi kemasyarakatan dan pemuda seperti GP Ansor, AMPI, HKTI, Pagar Nusa serta Perkumpulan Guru Madrasah. Ia juga sempat menduduki Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi Golkar.
Serupa Edi, wakilnya Ujang juga memiliki rekam aktivisme cukup panjang. Ia aktif di organisasi PMII Kota Bandung, GP Ansor, KNPI, DKN Garda Bangsa, hingga Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat.
Pasangan terakhir adalah Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat (Hade) yang diusung PDIP, Nasdem, Partai Buruh, dan Perindo. Pasangan ini mendaftar ke KPU, Kamis 29 Agustus 2024, sekira pukul 16:07 WIB.
Hengky Kurniawan adalah artis sekaligus calon petahana karena sempat menduduki kursi wakil bupati, Plt Bupati, hingga dilantik jadi Bupati Bandung Barat menggantikan Aa Umbara yang tersandung kasus korupsi. Sementara wakilnya, Ade Sudrajat adalah politisi senior Nasdem. Ia sempat beberapa kali mencalonkan DPR RI dari Dapil II Jabar namun gagal.
“Betul hingga tadi tengah malam kita terima 5 pasangan bakal calon yang mendaftar. Setelah ini para calon akan mengikuti tahapan verifikasi administrasi persyaratan, pemeriksaan kesehatan, dan penomoran,” kata Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman, seperti dilansir AyoBandung.(Ads)