BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan penggantian pohon yang tumbang akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Penggantian itu dilakukan dengan cara menanam bibit pohon baru di sejumlah titik.
“Kita menanam 2 ribu bibit pohon mengganti yang banyak tumbang diterjang puting beliung,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi di Baros pada Selasa (17/12/2024).
Kepala Bidang Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Agus Irwan mengatakan, pihaknya baru selesai menginvetarisir jumlah pohon yang terdampak bencana puting beliung dan hujan deras pada 9 November 2024 lalu.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan, total ada 180-an pohon yang terdampak bencana tersebut. Ada pohon yang tumbang karena embusan angin kencang, namun lebih banyak yang dahan dan rantingnya patah.
“Ya untuk bencana, itu 180-an pohon terdampak. 40 yang tumbang kemudian 140-an pohon patah ranting dan dahannya,” ungkap Agus.
Sejak kejadian bencana puting beliung melanda, kata Agus, pihaknya langsung melakukan penanganan dampak dengan skala prioritas. Diutamakan pada pohon tumbang yang menutup aksesibilitas bagi masyarakat.
“Saat itu kami utamakan dulu mengatasi pohon tumbang yang langsung dampaknya ke arus lalu lintas. Baru kemudian ke pohon yang ranting atau dahannya patah. Handicap buat kami itu keterbatasan peralatan dan personel,” kata Agus.
Penanganan dampak bencana puting beliung itu baru bisa teratasi seluruhnya sebulan kemudian. Selain keterbatasan personel dan peralatan, permasalahan lainnya karena titiknya yang banyak.
“Jadi untuk membereskan dampak puting beliung itu baru bisa selesai satu bulan lebih, di minggu kemarin baru selesai. Karena yang menyita tenaga itu pohon tumbang yang sampai terangkat dari akarnya, ditambah dengan ukuran pohon yang besar,” kata Agus.**