BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi berkolaborasi dengan Perum Bulog kembali menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Program Siapkan Beras untuk Masyarakat Cimahi (SiBesti), Selasa (24/12/2024). Kegiatan tersebut menjadi penutup rangkaian kegiatan SiBesti di tahun 2024 dan program bakal dilanjutkan di tahun 2025 mendatang.
Penyaluran secara simbolis dilakukan Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi kepada masyarakat di Cimahi Techno Park (CTP) Jalan Baros Kota Cimahi. Disiapkan beras SPHP dari Bulog kemasan 5 kg dengan harga terjangkau yang disalurkan melalui 15 kelurahan se-Kota Cimahi.
“Hari ini kita melaksanakan program SiBesti untuk jadwal bulan Desember, turut hadir Bulog dan jajaran Forkopimda Kota Cimahi sebagai bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Cimahi. Biasanya SiBesti digelar setiap akhir bulan pada hari Kamis, berhubung tanggal 26 Desember merupakan cuti bersama jadi digelar Selasa,” ujar Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.
Harga beras SPHP pada program SiBesti terjangkau oleh masyarakat. Yakni beras medium kemasan seharga Rp11.600 per kilogram atau Rp58.000 untuk 5 kilogram.
Pada bulan Desember ini, kuota Kota Cimahi sebanyak 37 ton untuk mendapatkan beras murah tersebut. Disdagkoperind Kota Cimahi akan mendistribusikan langsung beras murah ke semua kelurahan yang ada di Kota Cimahi, untuk teknis pembeliannya akan diatur pihak kelurahan.
“Nanti disalurkan merata ke 15 kelurahan, rata-rata akan mendapat 400 kemasan atau sekitar 2,5 ton/kelurahan,” ucapnya.
Menurut Dicky, program tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga pasokan beras di Kota Cimahi. Kegiatan rutin tersebut sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat. “Menjaga supply and demand yang selalu ada untuk komoditas beras. Sehingga di masyarakat dengan harga yang wajar,” imbuhnya.
Program Sibesti akan kembali berlanjut pada Januari 2025. Diharapkan, beras murah itu bisa diakses khususnya masyarakat yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan dengan cara ini bisa menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” tandasnya.**