16 Polisi Meninggal dalam Tugas Pengamanan Pemilu

- Editor

Kamis, 25 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta apel pengamanan pemilu 2019 tingkat provinsi Jabar di Lapang Gasibu, Jumat (22/3/2019).

Peserta apel pengamanan pemilu 2019 tingkat provinsi Jabar di Lapang Gasibu, Jumat (22/3/2019).

JAKARTA, bipol.co – Sebanyak 16 polisi meninggal dalam tugas pengamanan Pemilu 2019 karena kelelahan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, menngatakan hal itu di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

“Satu lagi yang gugur pagi tadi jam 05.30 WIB atas nama Bripka Roma di Riau. Yang bersangkutan kelelahan setelah pengamanan di gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kemudian mau kembali untuk mengecek logistik di PPK kecelakaan tunggal,” ujar dia, di Jakarta, Kamis.

Seluruh 16 anggota polisi yang gugur diberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Sejauh ini jumlah itu meningkat 100 persen dibandingkan Pemilu 2014 dengan total delapan polisi yang meninggal saat menjalankan tugas melakukan pengamanan.Dari sisi petugas pelaksana, 119 petugas KPPS/PPS meninggal dunia, termasuk yang bunuh diri karena depresi. Selain itu, ada juga yang keguguran kandungannya, selain ratusan yang lain dirawat di rumah sakit.

Prasetyo menilai, penambahan anggota gugur karena durasi dari mulai pengawalan surat suara, persiapan berangkat, pengamanan di TPS dan penghitungan suara lebih lama.

Saat Pemilu 2014, tugas pengamanan selesai saat sore hari karena malam hari tidak ada penghitungan, sementara pada Pemilu 2019 penghitungan dapat berlangsung hingga malam atau dini hari.

Untuk mencegah yang meninggal karena kelelahan, ucap dia, sudah dikeluarkan perintah agar tugas pengamanan PPK dan pengawalan logistik pemilu ke KPU tingkat kabupaten/kota dilakukan bergantian.
“Juga memberikan tambahan asupan vitamin dalam rangka menjaga stamina anggota. Tentunya dicek kesehatan, dikontrol setiap saat,” ujar Dedi Prasetyo.

Ada pun total personel Polri yang diturunkan untuk mengamankan 813.000 TPS seluruh Indonesia sebanyak 271.880 orang. (ant)**

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB