BANDUNG, bipol.co – Kalangan DPRD Provinsi Jawa Barat menyayangkan sikap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) jika benar memutus komunikasi dengan relawan pendukung pada Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018. Bagaimana pun kedekatan antara pemimpin dengan masyarakat harus tetap terjaga sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam melayani masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanadi, seorang pemimpin yang baik harus memiliki kedekatan dengan rakyatnya agar memahami setiap aspirasi yang diharapkan. “Sekarang kalau sama pendukungnya saja tidak ada komunikasi, bagaimana dengan warga lain yang dulu tidak mendukung,” kata Daddy di Bandung, Kamis (18/7/2019).
Menurut Daddy, memang tidak semua masyarakat bisa ditemui dan berkomunikasi dengan pemimpin. Terlebih, seorang gubernur Jawa Barat memiliki wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang sangat banyak.
Namun, menurut dia hal itu seharusnya disiasati dengan menyiapkan saluran-saluran yang bisa diciptakan. “Ada ajudan-ajudan yang bisa dipakai, ada dari OPD-OPD,” katanya.
Oleh karena itu, dia meminta Emil memperbaiki pola komunikasi dengan masyarakat baik relawan maupun warga biasa. “Harusnya ruang tetap dibuka,” katanya.
Lebih lanjut, Daddy mengakui terdapat perbedaan gaya komunikasi antara Emil dengan gubernur Jawa Barat sebelumnya, Ahmad Heryawan. Meski enggan menjelaskannya, dia menyebut cara Emil dalam berkomunikasi dengan masyarakat tergolong unik. **
Editor: Ude D Gunadi