1.117 Masjid Dipastikan Steril Praktik Politik Pemilu 2019

- Editor

Jumat, 22 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(foto/Ant)

(foto/Ant)

CIKARANG,bipol.co – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memastikan sedikitnya 1.117 masjid di wilayahnya steril dari praktik politik jelang Pemilu 2019.

“Itu jumlah masjid yang memiliki izin atau terdaftar di kami sejak tahun 2017 lalu. Sudah kami imbau pengurus masjid untuk tidak memfasilitasi kegiatan politik di sana,” kata Ketua DMI Kabupaten Bekasi KH Mahmudin di Cikarang, Jumat (22/02/2019).

Tak cukup sampai di situ, pihaknya juga memberikan imbauan serupa terhadap tempat ibadah lainnya seperti musala dan surau yang ada di wilayahnya.

“Para ulama dan tokoh agama se-Kabupaten Bekasi juga telah sepakat untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai tempat kampanye partai politik,” jelasnya.

Menurut dia, tempat-tempat ibadah memang sudah seharusnya terbebas dari hiruk pikuk kegiatan politik. Sterilisasi tempat ibadah dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal tersebut.

“Bahkan kita sudah melakukan deklarasi bersama aparat keamanan dan forum kerukunan umat beragama, serta aparatur pemerintahan,” ucapnya.

Mahmudin melanjutkan, para ulama dan tokoh agama juga sepakat untuk turut menjaga kondusifitas keamanan di wilayah masing-masing dengan menghindari penyebaran berita bohong, melakukan aktifitas negatif berbau sara, serta radikalisme.

“Jadi pada prinsipnya upaya ini dilakukan untuk menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang pemilu nanti. Jadi orang Bekasi harus tetap damai dan rukun meski beda pilhan politik, itu intinya,” kata dia.

Ia mengaku, jumlah masjid di Kabupaten Bekasi pastinya bertambah sampai saat ini, namun belum ada masjid yang mendaftarkan kembali ke DMI sejak akhir tahun 2017.

“Kalau jumlahnya kemungkinan lebih banyak dari yang sudah terdaftar. Seperti ada masjid di perumahan yang belum didaftarkan atau ada juga masjid yang masih dalam proses pembangunan,” ujarnya.

Dari ribuan masjid yang sudah terdaftar itu pula, Mahmudin memastikan tidak ada yang terindikasi atau dicap radikal.

“Sepengetahuan saya tidak (ada yang radikal). Untuk masjid tidak ada. Nah kalau terkait jemaah, di perumahan kan banyak pendatang. Kabupaten Bekasi ini kan daerah urban. Dari satu perumahan kecil saja itu terdiri dari berbagai etnis dan golongan. Kadang ada yang sama-sama muslim kemudian mereka membawa jaringannya ikut tanpa ada koordinasi ke RT atau ke Ormas Islam,” ujarnya.[ant]

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB