SOREANG, bipol.co —
“Melak Toge jeung kaliage
diayuman ku jaat jeung babadotan
DPRD kudu rancage mun rapat ulah nundutan”.
Kutipan pantun tersebut disampaikan Ketua definitif DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto Sag., Msi., di akhir sambutannya sesaat setelah upacara pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kabupaten Bandung periode 2019-2024, pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bandung, di Gedung Paripurna DPRD, Soreang, Senin sore (23/9-2019).
Dalam rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Bandung periode 2019-2024 itu, oleh Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung, antara lain Ketua H. Sugianto dari Partai Golkar, Wakil Ketua I, H. Wawan R. dari PKS, Wakil Ketua II, Yayat Hidayat (Partai Gerindera), dan Wakil Ketua III Hen Hen Asep Suhendar (PDIP).
Sebelumnya rapat paripurna masa sidang ke satu ini dipimpin Ketua sementara, H. Yanto Setianto.
Dalam kesempatan itu, Sugianto mengatakan, DPRD adalah medan perjuangan untuk mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Perjuangan untuk mewujudkan impian dan cita-cita rakyat. Perjuangan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan rakyat, serta perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat.
“Ukuran keberhasilan perjuangan kita adalah; sudahkah terpenuhi kepentingan rakyat? Sudahkah terwujud inpian dan cita-cita rakyat, kepentingan rakyat, kebutuhan dan harapan rakyat, kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat? Bukan terpenuhinya kepentingan pribadi atau golongan. Bukan terwujudnya impian dan cita-cita anggota DPRD, bukan terwujudnya partai politik, dan bukan pula terwujudnya kesejahteraan dan kebahagiaan diri kita sendiri,” ucapnya.
Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, dalam keaempatan itu menyatakan optimis dan apresiasi yang tinggi pimpinan yang baru saja dilantik yang saat ini sudah terbentuk pimpinan DPRD untuk segera melakukan koordinasi untuk membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) agar pengelolaan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) segera dimulai oleh anggota yang baru.
“Tadinya mau disisakan untuk dewan yang lama, namun saya keberatan karena ini tugas dewan yang baru, disoundingkan dengan janji politik anggota dewan dengan program pemerintah Kabupaten Bandung yang maju mandiri dan berdaya saing. Maju bergerak ke arah yang lebih baik, grafiknya harus terus naik tidak boleh mundur, terus baik PAD maupun APBD nya,” kata Dadabg Naser.**
Reporter: Dedi Ruswandi
Editor: Hariyawan