BANDUNG.bipol.co – Joko Widodo dan KH.Maruf Amin rencanya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober mendatang. Kasak kusuk nama mentri terus di gelontorkan, sejumlah wajah lama hingga wajah baru terus di perbincangkan.
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Muradi mengakatan, kabinet jilid II pemerintah Jokowi tidak jauh berbeda dengan komposisi kabinet pada periode sebelumnya yakni diisi dari kalangan politisi dan profesional.
“Saya kira (kabinet Jokowi masih) 40-60. 40 dari partai politik kemudian 60 dari kalangan profesional termasuk milenial,” ujarnya Muradi di Bandung, Selasa (8/10/2019).
“Cuma memang harus di endoars sama partai politik, Jadi bukan hanya sebatas pada apa yang menjadi keinginan mereka, tetapi betul-betul memang berbasis pada profesionalisme,” tambahnya.
Ia mencontohkan, pada kabinet sebelumnya, Jokowi menempatkan berbagai kalangan profesional untuk masuk kabinet jilid I. sebut Mentri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti dan menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Keduanya masuk kendaraan partai politik.
“Jadi ideal profesional tapi juga di topang oleh partai politik. Karena kalau enggak dia akan sangat pragmatis karena kita butuh pijakan buat mereka mengatakan expresinya,” katanya.
Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi mengaku sudah mengantongi sosok yang akan membantu pemerintah selam lima tahun mendatang.
Jokowi juga sudah membocorkan soal kalangan profesional dan politik yang mengisi di kabinet jilid II. Kalangan politik masih sama dan banyak di isi anak muda.
“Ya bisa saja ada menteri umur 20-25, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial dan mampu mengeksekusi program-progam yang ada,” kata Jokowi di Jakarta, Jumat (12/07/2019).
Reporter : Abdul Basir
Editor : Deden .GP