Mahfud menyebutkan bahwa pernyataan lebih perinci, termasuk jaringan yang melibatkan terduga pelaku bom bunuh diri akan disampaikan secara resmi oleh kepolisian.
Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menegaskan bahwa pihaknya akan langsung menindak, termasuk mencari jaringan pelaku teroris itu.
Mengenai terduga pelaku bom bunuh diri yang merupakan anak muda, Mahfud mengakui subjek dan kualitas pelaku teroris selalu bertambah.
“Dulu orang tua, dewasa. Sekarang ada perempuan. Yang satu di Sidoarjo. Kedua yang menusuk Wiranto itu. Lalu ada anak-anak, lalu sekarang anak muda. Pokoknya kita harus waspada,” katanya.
Sebelumnya diwartakan, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Jalan H.M. Said Medan, Rabu pukul 08.45 WIB.