Presiden Kenalkan 7 Staf Khusus Milenial

- Editor

Kamis, 21 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang staf khusus Presiden berusia muda dan berasal dari kalangan milenial di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11) petang. (ant)

Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang staf khusus Presiden berusia muda dan berasal dari kalangan milenial di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11) petang. (ant)

JAKARTA.bipol.co – Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang staf khusus Presiden berusia muda dan berasal dari kalangan milenial.

“Sore hari ini saya ingin kenalkan stafsus presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Di sini juga kita lihat anak-anak muda semuanya,” kata Presiden Joko Widodo di veranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis petang (21/11).

Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dengan lengan kemeja digulung tampil bersama 4 laki-laki dan 3 perempuan muda yang seluruhnya mengenakan kemeja putih. Mereka lalu duduk santai di beanbag yang sudah disiapkan di veranda.

“Pertama saudara Adamas Belva Syah Devara, umur 29 tahun, S2 ganda lulusan Harvard University dan Stanford University di Amerika Serikat,” kata Presiden.

Presiden yang memanggil Belva dengan panggilan “mas” memperkenalkan “mas Belva” adalah pendiri dan CEO Ruangguru, masuk ke Forbes 30 di umur di bawah 30 tahun serta mendapatkan medali emas dari Lee Kuan Yu saat lulus sarjana di NTU (Nanyang Technology University) di Singapura.

“Kedua, Putri Indahsari Tanjung, usia masih sangat muda 23 tahun, saya juga kaget masih 23 tahun. Jebolan sarjana Academy Of Arts di San Fransisco. Kita sering dengar kiprahnya sebagai founder dan CEO di Creativepreneur dan juga menjadi chief bussiness officer of Kreafi, betul?” tambah Presiden.

Ketiga, Andi Taufan Garuda Putra yang berumur 32 tahun, lulusan Harvard Kennedy School.

“Bergerak di dunia entreprenueur banyak meraih penghargaan atas inovasinya dan termasuk atas kepeduliannya atas sektor UMKM, menjadi CEO Amarta MicroFintech, saya kenal beliau saat urusan Fintech,” ungkap Presiden.

“Keempat, Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, tapi kelihatan masih 25 tahun adalah salah satu anak muda yang memiliki misi mulia untuk merekatkan persatuan di tengah kebhinekaan, menjadi pendiri dan mentor lembaga Sabang Merauke 1000 Anak Bangsa Merantau untuk Kembali,” ungkap Presiden. Ayu meraih gelar MBA di Duke University di Amerika Serikat.

“Kelima Gracia Billy Mambrasar, umur 31 tahun, ini putra Papua lulusan NUA S2 dan sebentar lagi selesai di Oxford University, dan nanti Oktober akan masuk ke Harvard University untuk S3. Billy adalah talenta hebat tanah Papua yang kita harapkan bisa banyak berkontribusi dengan gagasan inovatif dalam membangun tanah Papua,” ujar Presiden menjelaskan. Billy juga adalah CEO Kitong Bisa.

“Keenam, Angki Yudistia, umur juga masih muda 32 tahun. Angki adalah anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sociopreneur melalui Disable Enterprise yang didirikannya, aktif sebagai anggota Asia-Pacific Federation of the Hard of Hearing and Deafened Person, anggota Internasional Federation Hard of Hearing of Young People,” tambah Presiden. Presiden meminta Angki menjadi jubir Presiden di bidang sosial.

“Ketujuh, ini santri, Aminuddin Maruf, usia 33 tahun pernah menjadi Ketum Umum PMII (Pergerakan Mahasiswa Indonesia). Mas Aminuddin saya minta keliling ke santri, ke pesantren untuk menebar gagasan-gagasan inovasi baru,” tutur Presiden.

Presiden meyakini bahwa pesantren bisa melahirkan talenta-talenta hebat untuk memajukan bangsa.

“Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, memberikan gagasan-gagasan segar inovatif sehingga kita bisa mencari cara-cara baru, yang out of the box yang melompat untuk mengejar kemajuan, sekaligus menjadi jembatan saya bagi anak muda, santri muda diaspora yang tersebar di berbagai tempat,” ujar Presiden menjelaskan.

Presiden juga meyakini dengan gagasan-gagasan segar dan kreatif untuk membangun Indonesia.

“Kita akan melihat nanti gagasan itu apakah bisa diterapkan dalam pemerintahan,” kata Presiden menambahkan. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB