BANDUNG, bipol.co – Pakar Politik dan Pemerintahan dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Prof. Dr. Asep Warlan, mengatakan Airlangga Hartanto harus bagi tugas sebagai pemimpin partai politik dengan tugas kenegaraan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Hal itu ia utarakan, menanggapi terpilihnya Menko Perekonomian Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Menurutnya, itu semua agar Airlangga bisa menjalankan kepemimpinan di kedua lembaga tersebut.
“Ketika Airlangga di pemerintahan menjabat sebagai Menko Perekonomian, maka harus ada wakil Golkar yang kuat sehari-hari menjalankan roda organisasi Golkar untuk bagi tugas, bagi kewajiban,” katanya kepada bipol.co, Kamis (5/12/2019).
Pastinya, kata Asep Warlan, Airlangga tidak mau gagal menjalankan kepemimpinannya di pemerintahan yang saat ini dia jabat. Hal itu menjadi nilai plus bagi dirinya apabila ada keinginan maju dalam kontestasi pemilihan presiden pada 2024.
“Dia (Airlangga) tidak mau gagal menjalankan kementriannya, karena investasi juga baginya untuk ke depan menjadi RI Atau R2. Sebagai investasi, maka dia harus berhasil memimpin di kementerian perekonomian sebagai Menko,” katanya.
“’Kan penting di mata rakyat keberhasilannya dalam memimpin Menko Perekonomian ini,” tambahnya **
Reporter: Abdul Basir | Editor: Hariyawan