SOREANG, bipol.co — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung mulai hari ini, Jumat 24 sampai 31 Januari 2020, membuka pendaftaran bagi bakal calon Wakil Bupati Bandung untuk disandingkan dengan Gun Gun Gunawan, bakal calon Bupati Bandung periode 2020-2025.
Partai Demokrat membuka pendaftaran untuk wakil bupati, setelah secara resmi berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan sepakat untuk mengusung Gun Gun Gunawan.
“Sampai detik ini, PKS masih dengan Demokrat untuk koalisi. PKS memiliki 7 kursi dan Demokrat 5 kursi. Untuk calon bupati sudah sepakat secara tertulis untuk mengusung H. Gun Gun Gunawan. Sedangkan untuk wakil bupatinya dari Demokrat,” papar Ketua DPC Partai Demorat Kabupaten Bandung, H. Endang, SH., MH.,” di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Kompleks Taman Kopo, Katapang, Kamis (23/1/2020).
Keputusan untuk mengusung Gun Gun Gunawan, sebagai Calon Bupati Bandung, tutur Endang, sudah disampaikan ke DPD Partai Demokrat Provinsi.
Endang mengatakan, Partai Demokrat ingin mengusung pasangan calon yang terbaik untuk memenangi Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Oleh karena itu, Demokrat membuka penjaringan supaya memperoleh calon wakil terbaik, yang layak untuk disandingkan dengan Gun Gun, yang saat ini sebagai Wakil Bupati Bandung.
“Kita membuka pendaftaran tidak hanya untuk kader internal partai, tapi untuk eksternal. Semua masyarakat bisa, mau petani, tukang ojeg, yang penting warga negara Indonesia,” ucap Endang, didampingi Ketua Penjaringan, Yuyun Saepudin.
Endang menyampaikan, ada beberapa kriteria untuk wakil calon bupati. Antara lain, harus menpunyai integritas, mempunyai tingkat elektabilitas dan popularitas tinggi yang dibuktikan hasil survey. Punya kemampuan untuk mengelola masyarakat Kabupaten Bandung lebih baik lagi ke depan.
“Kalau Bupati DN (Dadang Naser) sekarang dinilai baik, untuk calon dari Demokrat bisa lebih baik daripada DN,” harapnya.
Selain itu, kata dia, kriteria wakil bupati harus bisa mengisi kekurangan Gun Gun Gunawan.
“Kalau sama mah enggak ada nilai plusnya, tapi kurangnya di mana, dari segi apanya, jadi saling mengisi. Mau kalangan artis atau bukan, silakan,” katanya.
Menurut Endang, setelah pendaftaran balon wakil bupati ini, ada tahapan berikutnya. Antara lain, seleksi administrasi, seleksi kompetensi.
“Untuk seleksi kompetensi ini, nanti ada penyampaian visi misi, rencana strategi, dan lainnya. Termasuk kita akan mengadakan roadshow ke setiap daerah pemilihan,” jelas Endang.
Wacana calon yang mau daftar ke Demokrat saat ini, kata Endang, sudah banyak, tapi belum mendaftar, sehingga belum dipastikan.
Hasil seleksi bakal calon, baik administrasi maupun kompetensi, akan diserahkan ke DPP melalui DPD Provinsi.
“Yang menentukan calon nanti oleh pusat, namun pusat audah memiliki standardnya, yang seperti apa? Pendaftar di luar DPC, pusat tidak akan mengakomodir. Misalnya datang ke provinsi atau ke pusat itu tidak bisa,” kata Endang.
Untuk bakal calon wakil bupati ini, lanjut Endang, Demokrat akan mengadakan survey melalui lembaga survei Roda Tiga Konsultan (RTK).
Kaitan adanya isu Gun Gun digadang-gadang akan disandingkan dengan Syahrul Gunawan, menurut Endang, itu tidak mungkin, karena Syahrul akan diusung Partai Nasdem.**
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan