“Kiai Ma’ruf tidak terganggu dengan isu-isu seperti itu dan juga Kiai sampai saat ini belum ada niatan melaporkan, kecuali kalau publik melaporkan ketidakbenaran itu mungkin akan lain ceritanya,” kata Masduki di Jakarta, Sabtu(1/2)
Daripada menanggapi kabar bohong yang beredar, Wapres Ma’ruf memilih untuk fokus pada tugasnya sebagai pendamping Presiden Joko Widodo, tambah Masduki. Ma’ruf Amin terus menunjukkan kinerjanya dengan mengkoordinasikan tugas-tugasnya sebagai Wapres.
“Dia hanya menunjukkan bahwa selama ini dia bekerja dengan baik, tidak seperti yang diberitakan itu. Kiai juga sangat sehat dan selalu menjaga kesehatannya secara rutin,” tambahnya.
Ma’ruf Amin meyakini sejumlah hoaks yang muncul terkait kepemimpinannya sebagai Wapres itu akan hilang dengan sendirinya.
“Kata Kiai kepada saya, isu yang macam-macam itu nanti akan terbantahkan dengan sendirinya karena itu tidak benar. Dan memang itu (ulah) orang-orang yang belum selesai dengan masalah politik Pemilu 2019 kemarin,” ujar Masduki.
Selain itu, muncul pula hoaks tentang menghilangnya Ma’ruf Amin sebagai Wapres karena dianggap tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Wapres. Faktanya, sejak menjabat sebagai Wapres, Ma’ruf Amin telah memimpin sejumlah rapat koordinasi antara lain terkait penanggulangan pascabencana, penanggulangan radikalisme, penanganan stunting pada anak, serta pengembangan pariwisata.
Wapres Ma’ruf Amin juga pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang dan kerap meninjau pembangunan di sejumlah daerah. (net)