CIANJUR, bipol.co – Sebanyak 500 pekerja harian lepas mulai menyortir dan melipat surat suara Pilpres 2019 di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Rabu (6/3/2019).
Targetnya, penyortiran dan pelipatan sebanyak 1,7 juta lembar surat suara Pilpres 2019 itu kelar dalam waktu empat hari ke depan.
“Mulai hari ini kita lakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Tahap awal dilakukan untuk jenis surat suara Pilpres,” terang Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi, di sela-sela pemantauan di gudang KPU, Rabu (6/3/2019).
Secara keseluruhan, kata Hilman, jumlah petugas penyortir dan pelipat surat suara sebanyak 2.500 orang. Setiap satu jenis surat suara dikerjakan sebanyak 500 orang.
“Selain surat suara Pilpres, ada juga surat suara DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Jadi, kita selesaikan dulu satu jenis surat suara dalam empat hari ini,” ucapnya.
Hilman tak memungkiri, di hari pertama penyortiran dan pelipatan, ditemukan surat suara Pilpres yang rusak. Namun ia belum bisa menyebutkannya karena proses penyortiran dan pelipatan masih berlangsung.
“Tapi saya sudah minta petugas pengawas untuk melaporkan jumlah temuan surat suara rusak per hari. Jadi nanti di hari keempat diketahui total surat suara Pilpres yang rusak,” pungkasnya.[And]