Pengamat: Presiden dan Wapres Sudah Berbagi Peran

- Editor

Rabu, 12 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo (tiga dari kanan) saat focus group discussion (FGD) bertema

Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo (tiga dari kanan) saat focus group discussion (FGD) bertema "Mendorong Efektifitas Kinerja Indonesia Maju" di Markas Master C19, Menteng, Jakarta, Selasa (11/2/2020) (net)

JAKARTA.bipol.co- Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin sudah berbagi peran secara baik dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Saya melihat sejauh ini Pak Ma’ruf masih diberikan peran oleh Presiden, dan beliau sendiri juga menjalankan fungsinya sebagai wapres,” katanya, di Jakarta, Selasa (11/2).

Hal tersebut disampaikannya usai focus group discussion (FGD) bertema “Mendorong Efektifitas Kinerja Indonesia Maju” di Markas Master C19, Menteng, Jakarta.

Presiden, kata dia, juga sudah menugaskan kepada Wapres untuk menangani bidang-bidang tertentu sehingga antara Presiden dan Wapres sudah berbagi peran.

“Sekarang tinggal bagaimana Wapres menggunakan kewenangannya untuk memastikan agar menteri-menteri menjalankan program kebijakan sesuai visi-misi Presiden dan Wapres,” ujarnya.

Menurut dia, Wapres bisa memanggil para menteri setiap saat, menanyakan program, mengevaluasi, dan melaporkan perkembangannya kepada Presiden.

“Termasuk kalau memang harus di-reshuffle bisa juga laporannya diserahkan kepada Presiden,” kata Karyono.

Sementara itu, M Noor Marzuki selaku Tim Ahli Wapres menjelaskan bahwa Wapres memang harus melaksanakan fungsi pengawasan secara baik dan tepat, serta berkoordinasi dengan menteri-menteri dalam menjalankan program.

“Menteri-menteri harus kita kawal program yang dilakukan, target, ‘output’, manfaatnya apa. Harus kita awasi dan evaluasi sehingga program berjalan tepat waktu,” katanya.

Noor mengapresiasi masukan yang diberikan dalam diskusi itu, yakni Wapres diminta meningkatkan peran pengawasan dan pengendaliannya terhadap program-program yang dijalankan menteri.

“Ya, supaya semua program bisa berjalan tepat waktu, terukur, kemudian dapat memberikan manfaat bagi rakyat banyak,” katanya.

Mengenai pembagian tugas, ia membenarkan bahwa Wapres mendapatkan penugasan khusus dalam rangka pengentasan kemiskinan, ekonomi syariah, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Termasuk mengatasi radikalisme, bencana, dan transformasi birokrasi. Itu tugas khusus yang diberikan Presiden kepada Wapres,” katanya.   (net)

Editor          Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB