SOREANG,bipol.co –Kini giliran Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Bandung, H Irman Wargadinata, SE, mendàftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bandung periode 2020-2025.
Irman Wargadinata bersama tim pemenangannya mendaftar dan mengambil formolir bakal calon bupati ke Sekertariat Tim Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) DPD PAN Kabupaten Bandung, Jalan Terusan Gading Tutuka, Soreang, Jumat (21/2/2020).
Irman diterima Ketua Tim Pilkada PAN Drs Edi Tardiana dan sejumlah pengurus lainnya.
Sejak dibukanya pendaftaran seleksi bakal calon pada Selasa (18/2-2020), saat ini sudah empat bakal calon Bupati dan Wàkil Bupati Bandung yang mendaftarkan diri ke Tim Pilkada PAN.
Sebelumnya Tim Pilkada PAN telah menerima tiga bakal calon. Yakni H Moch Matin (mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung), Dodi Rudi Amansyah (pengurus DPW PAN Jawa Barat) dan Agus Budiman (kader PAN yang juga Ketua FKPPI Kabupaten Bandung).
Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung H. Irman Wargadinata sendiri, sebelumnya (Senin 16/9/2019), sempat mendaftar diri untuk menjadi bakal calon Wakil Bupati Bandung ke Sekretariat DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.
“Saya sebagai kader PAN wajib hukumnya untuk mengabdi dan mengabdikan diri dalam konteks pada saat ini menjelang Pilkada Kabupaten Bandung,” kata Irman Wargadinata, kepada wartawan, usai mendaftarkan diri ke Tim Pilkada PAN.
Secara profesional dan sebagai kader, tutur Irman, dirinya punya tangungjawab moral untuk perubahan Kabupaten Bandung.
“Saya sendiri ingin Kabupaten Bandung ada perubahan. Sehingga dalam Pilkada ini saya dan kawan kawan untuk melakuan pergerakan perubahan di Kabipaten Bandung,” ucapnya.
Kaitan ramainya bursa colon Bupati dan Wakil Bipati Bandung yang diusung partai politik dalam Pilkada 2020 ini, Irman memandang, parà calon dan partai masih mencair.
“Saya lihat calon masih sibuk di imternal masing-masing. Oleh karena itu PAN membuat terobosan. Saya secara pribadi juga pernah mendaftar di PDIP, apa pun hasilnya ternyata memang PDIP lebih pada untuk pemilihan calon bupati-nya. Sementara PDIP harus mencari koalisi yang saat ini sedang dijajaki, termasuk PAN juga,” papar Irman.
Sedangkan Nasdem dan partai lainnya, kata Irman, sama mereka masih bergerak di sekitar bagaimana memasarkan calon yang mereka tampilkan termasuk koalisinya.
Dia melihat, saat ini belum terbangun sebuah koalisi besar di Kabupaten Bandung. PAN berharap bisa berkoalisi dengan partai-partai besar. Karena PAN sadar sebagai partai kacil diantara partai lain.
“Tapi kami siap, pertama mengusungg kadernya, yang kedua siap berkolaisi dengan partai lain. Yang penting konteksnya visi kami ingin ada perubahan di Kabupaten Bandung,” kata Irman.
Ke empat balon ini akan mengikuti proses tahapan seleksi penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung di internal PAN, untuk kemudian diusung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Pilkada serentak 2020.
Dalam mengusung pasangan calon, PAN harus berkoalisi dengan partai lain karena hanya empat kursi di DPRD Kabupaten Bandung. PAN harus mampu berkoalisi untuk meraih 7 kursi lagi agar bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakllnya.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP