Fokus Tangani Bencana untuk Pulihkan Ekonomi  

- Editor

Selasa, 14 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip-Menkeu Sri Mulyani sebut stimulus jilid tiga fokus pada bidang kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19. (net)

Arsip-Menkeu Sri Mulyani sebut stimulus jilid tiga fokus pada bidang kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19. (net)

JAKARTA,bipol.co -Peneliti lembaga riset Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Askar Muhammad mengatakan bahwa pengalihan paradigma kebijakan menghadapi COVID-19 yang semula berbasis ‘Stabilitas Ekonomi’ menjadi berbasis ‘Penanganan Bencana’ sangat penting untuk pemulihan ekonomi.

Menurut dia, pengalihan fokus kebijakan pada penanganan bencana membuat kini seluruh kebijakan pemerintah hanya memiliki tujuan tunggal, yaitu mencegah terjadi eskalasi pandemi secepatnya.

“Mencegah eskalasi pandemi secara efektif akan mencegah krisis sosial dan ekonomi, sehingga biaya pemulihan ekonomi akan menurun drastis,” kata Askar berdasarkan pernyataan yang diterima, di Jakarta, Senin (13/4).

Peneliti IDEAS itu berpendapat semakin tidak tegas tindakan yang diambil dalam menghadapi pandemi, semakin suram prospek ekonomi ke depan. Semakin cepat kurva melandai, semakin cepat ekonomi pulih. Dengan mencegah eskalasi pandemi, sistem kesehatan memiliki waktu untuk memulihkan populasi yang terinfeksi.

Askar mengungkap bahwa respons nilai tukar rupiah dalam satu pekan ke belakang terlihat mengalami tren penguatan setelah diumumkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk DKI Jakarta oleh Kementerian Kesehatan pada Selasa, 7 April 2020 lalu.

Hal itu berkebalikan dengan tren pelemahan yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya.

Askar mencatat, pelaku pasar mulai menunjukkan ketidakpercayaan pada Pemerintah sejak Februari 2020 ketika kukuh mengklaim Indonesia bebas COVID-19.

Hipotesisnya adalah ketika kebijakan pemerintah merespons pandemi tidak cepat dan tegas, maka akan dibaca pelaku pasar sebagai ketidakmampuan pemerintah mengatasi pandemi.

“Gubernur Bank Indonesia sendiri telah mengungkapkan bahwa menerapkan PSBB di DKI Jakarta efektif meningkatkan kepercayaan pasar. Hal itu menunjukkan semakin tegasnya strategi pemerintah, dari lunak menjadi moderat, berdampak baik pada kepercayaan pasar,” kata Askar.

Dampak dari berubahnya strategi itu terlihat dari berubahnya anggaran. Perubahan strategi akan mengubah pemberian bobot anggaran pemerintah. Pemerintah akan memberi bobot lebih besar pada intervensi kesehatan dan pencegahan penyebaran virus.    (net)

EDitor       Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB