Wamenhan: Pandemi Menguji Ketahanan Nirmiliter

- Editor

Sabtu, 23 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono (kanan) saat berdiskusi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melalui video conference membahas

Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono (kanan) saat berdiskusi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melalui video conference membahas "Ketahanan Nasional dan Pandemi COVID-19", di Jakarta, Jumat (22/5/2020). (Humas Kemhan)

JAKARTA.bipol.co – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menilai wabah penyakit global (Pandemi) dini sebagai ujian bagi ketahanan nirmiliter negara terutama di sektor kesehatan dan pangan.

“Saya masih teringat usai dilantik oleh Pak Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2019, ketika ditanya media soal pertahanan. Saat itu saya nyatakan perang di masa depan itu salah satunya melawan penyebaran virus dan penyakit,” kata Wamenhan saat berdiskusi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melalui video conference membahas “Ketahanan Nasional dan Pandemi COVID-19”, di Jakarta, Jumat (22/5).

Dia menyatakan pandemi COVID-19 yang tengah dihadapi sekarang menyadarkan semua orang bahwa isu di bidang pertahanan itu tak hanya masalah alutsista, tetapi ketahanan nirmiliter seperti kesehatan dan pangan adalah hal yang strategis.

Menurut dia, pandemi yang terjadi sekarang bisa diibaratkan sedang berperang melawan “musuh” tak terlihat yang telah mengubah sendi-sendi kehidupan dan cara manusia berinteraksi.

“Saat ini kami tengah merancang beberapa langkah strategis menghadapi “musuh tak terlihat ini” dengan titik berat membangun ketahanan pangan dan kesehatan agar bangsa ini siap menghadapi peristiwa ini jika terulang kembali,” kata Trenggono.

Diungkapkannya, di bidang kesehatan, Kementrian Pertahanan (Kemhan) tengah melakukan transformasi di Universitas Pertahanan (Unhan) dengan mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas Teknik Militer.

“Kami ingin mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang kesehatan, terus ada laboratorium farmasi dan virologi. Semua ini agar Ketahanan Kesehatan menjadi mandiri di masa depan,” katanya.

Selanjutnya di bidang pangan tengah dicari lahan untuk menyediakan cadangan pangan untuk kepentingan pertahanan nasional.

“Kami sedang melihat beberapa lokasi yang akan kita gunakan supaya bisa mendukung ketahanan pangan. Untuk merealisasikan ide cadangan pangan ini dibutuhkan konsistensi kebijakan karena butuh waktu lama untuk merealisasikannya,” ujar Trenggono.     (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB