Moeldoko Sebut Kesehatan Jadi Salah Satu Sektor Lemah

- Editor

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.* ist.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.* ist.

JAKARTA, bipol.co – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan sektor kesehatan menjadi salah satu sektor yang menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih lemah saat ini.

“Persoalan kesehatan. Dana yang besar baru terserap 1,53 persen. Memang kita dalami ada persoalan yang perlu dikomunikasikan. Sinergi BPJS, pemda dan Menkes,” kata Moeldoko, di Jakarta, Senin.

Moeldoko menyebutkan, selain itu persoalan pendataan tenaga medis juga menjadi masalah.

Dia menegaskan pendataan tenaga medis tidak boleh salah.

Selanjutnya juga mengenai lambannya aksi-aksi penanganan akibat terbentur regulasi.

“Soal regulasi yang lama. Regulasi itu bisa digunakan saat normal, tapi saat tidak normal ini harus diambil langkah perbaikan. Dan menteri sudah ambil langkah itu,” katanya lagi.

Hal lain yang juga dicermati Presiden, kata Moeldoko, yakni mengenai bantuan sosial, misalnya soal pendataan penerima bantuan sosial. Namun hal tersebut sudah dilakukan perbaikan-perbaikan.

Berikutnya, juga mengenai usaha mikro, kecil, dan menengah yang masih terhambat dalam menerima stimulus.

“Ini beberapa hal yang ditekankan Presiden, sehingga kebijakan makro Presiden yang pertama jangan ada persoalan Covid-19. Diselesaikan tuntas, harus bisa dijalankan,” kata dia pula.

Presiden juga menginginkan rakyat Indonesia bisa menjalankan kehidupan secara baik dengan ketersediaan makanan yang cukup, sehingga bansos, jaring pengaman sosial tidak boleh terlambat.

Terakhir, Presiden ingin dunia usaha bisa menjalankan usaha dengan baik, agar tidak ada pemutusan hubungan kerja baik di sektor UMKM maupun korporasi, sehingga tidak ada pengangguran.

“Itu strategi besar. Menteri semua harus menuju ke sana. Jangan berpikir ke mana-mana, tapi hanya bantu Presiden,” ujar dia lagi.* ant.

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB