KAB. BANDUNG, bipol.co – Hj. Kurnia Agustina Dadang Naser menyatakan, keluarnya rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, baginya tidak ada alasan lagi untuk mundur dan harus siap maju dalam kontestan Pemilihan Kepala Daarah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020.
“Kalau sudah ada rekomendasi, enggak ada alasan untuk mundur. Siap tidak siap, harus siap,” kata Bakal Calon Bupati Bandung yang biasa disapa Teh Nia ini kepada wartawan, saat mendampingi Atalia Ridwan Kamir meninjau Perpustakaan Mutiara Ilmu di Desa/Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020).
“Pengumuman rekomendasi buat saya pribadi, beurat nyuhun, beurat nanggung, beurat narimakeunana. Tapi untuk lebih jelasnya agar tidak jadi blunder ke masyarakat, bagusnya saran saya tanya pada pakarnya, cari saja pakar kebijakan tentang rekomendasi yang sekarang sudah diberikan ini sejauh mana ukuran dan pertimbangannya,” kata Teh Nia .
Teh Nia meminta, dengan keluarnya rekomendasi itu melalui forum resmi seluruh masyarakat yang mengusung dirinya maju sebagai Calon Bupati Bandung untuk sama-sama membuktikan kualitas kekuatan di lapangan untuk sama-sama sabilulungan menyukseskan pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 nanti.
“Saya harap juga lewat forum resmi seluruh masyarakat yang meminta mengusung dan mendorong, men-support saya, ayo sama-sama kita buktikan kualitas kekutan kita di lapangan dengan sama-sama sabilulungan menyukseskan Pilkada 9 Desember 2020,” kata Teh Nia.
Seperti dikabarkan sebelumnya, DPP Partai Golkar sudah menetapkan Hj. Kurnia Agustina Dadang Naser sebagai Calon Bupati Bandung periode 2020-2025 dari Partai Golkar untuk maju pada Pilkada 9 Desember 2020.
Kabar itu disampaikan DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, setelah mengikuti rapat DPP Partai Golkar di Jakarta yang dihadiri Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Ketua Tim Seleksi Balon Bupati Bandung 2020 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar, dalam konferensi pers di DPD Golkar Kabupaten Bandung Soreang, Selasa (30/6/2020), menyampaikan, DPP Partai Golkar sudah menentukan bakal calon kepala daerahnya dalam rapat Pilkada Serentak DPP Golkar sejak Minggu (28/6/2020).
Dalam rapat tersebut, kata Cecep, dibahas evaluasi surat penetapan sementara surat tugas bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020. Ke dua, penentuan penerima surat rekomendasi bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Serentak Indonesia.
Dari informasi secara lisan yang duterima dari beberapa Tim Pilkada DPD Golkar Jawa Barat yang hadir di DPP Golkar, sudah diketuk palu bahwa rekomendasi adalah Kurnia Agustina Dadang Naser.
Namun, kata Cecep, hal ini merupkan informasi awal yang diterima pihaknya secara lisan.
“Informasi resminya nanti itu dari DPP yang mengumumkan dalam beberapa hari ini sedang disiapkan administrasinya dan kita tunggu saja,” imbuh Cecep.
Termasuk dalam penetapan resminya nanti, rekomendasi tersebut harus muncul dengan nama wakilnya, sehingga ada komunikasi juga bahwa pusat sudah meminta beberapa nama untuk dijadikan sebagai calon wakil bupati.
Menurut Cecep, ada beberapa nama yang sudah berkomunikasi dengan Golkar. Nama-nama itu akan diusulkan semuanya.
Beberapa nama bakal calon wakil bupati itu ada dari kalangan masyarakat umum, birokrasi, dan partai politik . Dari unsur tokoh masyarakat, Cecep menyebut Aun Gunawan, Ketua Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, Dadang Suryana selaku Kepala Desa Rahayu Kecamatan Margaasih yang juga Wakil Ketua Apdesi Kabupaten Bandung.
Muncul juga dari unsur birokrasi, seperti Marlan, Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Bandung, Erick Juriara Asisten Administrasi Setda Kabupaten Bandung, Usman Sayogi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, Yayan Subarna Inspektur Inspektorat Kabupaten Bandung, dan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Rudie Kusmayadi.
Sedangkan dari parpol, ada Yayat Hidayat dari Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bandung. Ada Asep Samsudin dan KH. Wawan Sofwan dari PKB. Kemudian dari Golkar Kabupaten Bandung sendiri muncul nama Yoga Santosa (anggota DPRD Jawa Barat) dan Deding Ishak
“Nama-nama tersebut sudah kami konfirmasi ke yang bersangkutan dan mereka siap untuk menjadi calon wakil bupati dari Golkar, sehingga kita sudah kirim nama-nama ini ke DPP,” tutur Cecep.*
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan