atau Covid-19.
“Pilkada ini momentum menggerakkan para kepala daerah sebanyak 270, para kontestan agar mereka berbuat bagaimana menangani Covid-19 dan dampak sosial ekonominya,” ujarnya, di Banjarmasin, Sabtu (18/7).
Ia datang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dalam rangka rapak koordinasi kesiapan Pilkada serentak 2020 dan pengarahan kepada Gugus Tugas Covid-19, menyatakan, jangan pisahkan Pilkada dengan Covid-19 ini.
Aktivitas pada Pilkada 2020 kali ini adalah membagikan alat peraga yang berbau kampanye seperti masker yang menurut dia boleh dilakukan. “Sebab menurut penelitian di Jerman kalau semua menggunakan masker, 60 persen kurvanya akan turun,” kata dia.
Ia menyoroti masih banyak masyarakat di jalan-jalan tidak memakai masker, padahal penurunan Covid-19 ini masih tinggi, hingga perlu disadarkan ini dengan langkah tepat.
KPU, kata dia, akan menggerakkan mesin KPU-nya dengan tema Pilkada sebagai menggerakkan melawan virus Covid-19, di mana semua petugas penyelenggara akan menjadi agen perlawanan Covid-19. “Caranya, mereka memakai masker, sarung tangan dan lainnya untuk mencontohkan kemasyarakat,” tuturnya. (net)