Presiden Pastikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Tidak Kekurangan

- Editor

Senin, 14 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka data ketersediaan ruangan pasien terjangkit Covid-19, yang menurutnya saat ini belum ada ancaman kekurangan dan jumlahnya cukup tersedia.

Hal ini disampaikannya saat membuka rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui video conference di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/9/2020).

Dia menegaskan, pemerintah terus menambah tempat isolasi Covid-19, khususnya bagi mereka yang tanpa gejala dan ringan seperti di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

“Pemerintah terus menambah tempat isolasi Covid yang tanpa gejala dan yang bergejala ringan, seperti di RSD Wisma Atlet,” kata Jokowi.

Dia merinci, RSD Wisma Atlet saat ini masih bisa menampung 2.581 pasien. Selain itu, RSD Wisma Atlet juga masih mempunya ruang untuk gejala ringan sebanyak 858 pasien yang berada di tower 6 dan 1.723 pasien di tower 7.

“Kita juga ada flat isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran, masih tersedia kapasitas 4.863 (pasien) di tower 4 dan tower 5, saya kira ini yang perlu terus disampaikan,” beber Jokowi.

Selain RSD Wisma Atlet, lajut Jokowi, negara juga memiliki Balai Pelatihan Kesehatan di Ciloto yang dapat memuat 653 orang.

“Itu bisa ditampung di situ dan beberapa di Balkes ada di Batam, Semarang, Makassar terus disiapkan pemerintah,” Jokowi menandasi.

Sebelumnya, Presidden Jokowi, mengatakan pemerintah tengah menyiapkan pusat-pusat karantina Covid-19 di hotel berbintang.

Hal ini disampaikannya, aat membuka rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui video conference di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/9/2020).

“Kita telah bekerja sama dengan hotel bintang 1 dan 2 untuk menjadi fasilitas karantina. Ini tolong disampaikan,” kata Jokowi.

Berdasarkan data yang dimilikinya, sudah ada 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3.000 orang untuk dijadikan ruang isolasi Covid-19.

Jokowi pun berupaya agar pemerintah terus bisa menjalin kerja sama dengan pihak hotel lainnya, agar kapasitas terus meningkat.”Kita jalin kerjasama dengan grup-grup hotel yang ada,” tutur Jokowi. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB